SOLOPOS.COM - Kondisi atap Pasar Harjodaksino. Selasa (16/2/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Solo, Pasar Harjodaksino butuh revitalisasi.

Solopos.com, SOLO–Kondisi Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo butuh direvitalisasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lurah Pasar Harjodaksino, Listianto, mengatakan atap Pasar Harjodaksino berlubang dan bocor sehingga aktivitas perdagangan di 15 titik atau lokasi menjadi terganggu setiap kali hujan. Dia menilai kerusakan bagian atap Pasar Harjodaksino yang tersusun dari bahan seng tersebut wajar karena memang sudah dalam kondisi lapuk setelah dipasang sejak 1986.

“Sedikitnya 15 lokasi di bangunan utama Pasar Harjodaksino bocor. Setiap kali hujan, aktivitas pedagangan di belasan lokasi tersebut berubah kurang nyaman karena becek. Kerusakan sarana prasana di pasar memang wajar karena barang tua,” kata Listianto saat berbincang dengan Solopos.com di Pasar Harjodaksino, Selasa (16/2/2016).

Listianto menyampaikan kerusakan sarana prasarana Pasar Harjodaksino selama ini hanya bisa diperbaiki secara bertahap dan sebisanya. Dia mengatakan perbaikan atap pasar yang bocor bahkan dilakukan secara swadana oleh para pedagang. Menurut Listianto, pedagang mengumpulkan uang secara mandiri untuk membeli perlengkapan dan membayar pekerja.

“Biaya perbaikan atap yang bocor dari para pedagang. Mereka meminta bantuan kepada kami untuk menyediakan material dan tukang bangunan. Mulai awal 2016, masalah atap yang bocor perlahan bisa ditangani, namun hanya seadanya. Setidaknya Pasar Harjodaksino tidak lagi becek seperti tahun lalu,” jelas Listianto.

Selain atap yang bocor, Listianto membeberkan Pasar Harjodaksino menghadapi masalah keamanan lantaran sembilan pintu masuk kini dalam kondisi ringkih. Kondisi tersebut membuat Pasar Harjodaksino harus dijaga ketat tujuh petugas keamanan atau satpam setiap malam.

Menurut Listianto, kerusakan sarana prasarana di Pasar Harjodaksino yang kerap dikeluhkan pedagang dan pengunjung tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo.

“Berdasarkan informasi, Pemkot Solo siap merehabilitasi sejumlah bagian Pasar Harjodaksino pada dua bulan atau tiga bulan mendatang. Perbaikan dikabarkan menggunakan dana Rp405 juta. Kami jelas antusias. Pembenahan itu untuk memberi kenyamanan pedagang,” jelas Listianto yang baru menjabat sebagai Lurah Pasar Harjodaksino pada Januari 2016 lalu.

Sebagai informasi, Pasar Harjodaksino yang memiliki luas 8.997 meter persegi tersebut menampung 1.470 pedagang, terdiri atas 969 pedagang di los, 72 pedagang di kios, dan sisanya pedagang oprokan. Listianto memaparkan pengelola Pasar Harjodaksino setiap Jumat mengajak para pedagang dan beberapa pihak terkait untuk melaksanakan kerja bakti. Menurut dia, kerja bakti untuk memastikan Pasar Harjodaksino bersih dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya