Solopos.com, SOLO — Dinas Pengelola Pasar (DPP) bakal membangun dan merevitalisasi lima pasar tradisional di Kota Solo pada tahun depan. Kelima pasar tersebut terdiri atas Pasar Harjodaksino, Pasar Klewer, Pasar Singosaren, Pasar Gilingan, dan Pasar Tanggul.
Kepala DPP Solo, Subagyo, saat ditemui Solopos.com, Jumat (8/11/2013), mengungkapkan DPP bakal mendapat alokasi dana Rp46 miliar dalam rancangan anggaran belanja dan pendapatan daerah (RAPBD) 2014. Dana puluhan miliar rupiah itu sebagian digunakan untuk membangun dan merevitalisasi lima pasar tersebut. Selain lima pasar itu, Subagyo juga menyinggung tentang penataan selter di Komplang pada tahun depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Di 2014, kami bakal membangun empat pasar, yakni Pasar Klewer, Harjodaksino, Singosaren, dan Gilingan. Pasar Tanggul juga akan direvitalisasi. Sedangkan untuk Pasar Ayam Semanggi, kami masih melakukan lobi ke Kementerian Pertanian. Mudah-mudahan tahun depan bisa turun,” tegasnya.
DPP juga mendapatkan gelontoran dana alokasi khusus (DAK) 2014 senilai Rp4,5 miliar. Dana itu, menurut dia, digunakan untuk pembangunan Pasar Harjodaksino. “Pasar itu memang butuh dibangun. Bangunan pasar itu cukup luas, yakni sampai 9.000 m2. Kami sedang menyiapkan DED (detail engineering design) untuk pembangunan Pasar Harjodaksino. Karena dananya turun mendadak, maka DED-nya juga mendadak,” imbuhnya.
Pembangunan dan revitalisasi pasar itu memberi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Subagyo menargetkan PAD dari sektor pasar pada tahun depan senilai Rp20,5 miliar. PAD itu berasal dari retribusi pasar, retribusi kios dan retribusi sampah.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo, Quatly Abdulkadir Alkatiri, mengatakan dana Rp4,5 miliar itu bakal turun di 2014. Dana yang bersumber dari APBN itu, terangnya, khusus digunakan untuk pasar. Terkait dengan pembangunan Pasar Gilingan, Quatly optimistis proyek itu bakal rampung pada akhir tahun ini. Pembangunan Pasar Gilingan yang kini masih berlangsung itu menelan anggaran sampai Rp11,5 miliar.
“Waktunya masih sekitar dua bulan. Saya kira cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Yang penting kan fondasinya. Bila struktur fondasinya seudah selesai, saya kira untuk struktur lainnya cepat dirampungkan,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
