SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengadilan. (JIBI/Solopos/Reuters)

Pasar tradisional Rejomulyo baru di Kota Semarang yang banyak dimanfaatkan pedagang ikan segar diduga dibangun tanpa mendengar aspirasi pedagang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Penyusunan detail engineering design (DED) atau perencanaan detail fisik pasar tradisional Rejomulyo di Kota Semarang, Jawa Tengah diduga tidak melibatkan para pedagang yang akan direlokasi.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Dugaan pengabaian pedagang dalam penyusunan DED pasar tradisional tersebut terungkap dalam sidang lanjutan atas gugatan pedagang Pasar Rejomulyo terhadap Pemerintah Kota Semarang di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, Selasa (15/8/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut adalah Kepala Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurcholis. Menurut dia, DED Pasar Rejomulyo Baru tersebut sudah ada cukup lama, bahkan sebelum dirinya menjabat di posisinya saat ini.

“Sejak saya menjabat empat tahun lalu sudah ada DED,” katanya. Karena itulah, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti mekanisme penyusunan DED tersebut.

Sebagai pejabat di Dinas Perdagangan, Nurcholis juga tidak banyak mengetahui tentang seluk beluk pasar ikan tradisional di Kota Semarang yang nyatanya ditempati para pedagang grosir itu.

Sementara itu, kuasa hukum para pedagang Pasar Rejomulyo Yayak Cahyo mengaku banyak hal yang janggal dalam pengelolaan pasar baru yang dibangun pemkot sebagai lahan relokasi.

Menurut dia, kelayakan bangunan pasar itu patut dipertanyakan, termasuk soal saluran sanitasi untuk limbah. Selain itu, lanjut dia, luasan area bongkar muat untuk kendaraan juga terbatas sehingga dinilai menyulitkan pedagang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya