SOLOPOS.COM - Kondisi bekas kebakaran bangunan cagar budaya Pasar Johar, Semarang, Jateng, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pasar tradisional Johar di Kota Semarang tak kunjung dibangun kembali setelah terbakar.

Semarangpos.com, SEMARANG — DPRD Kota Semarang mendesak pembangunan Pasar Johar segera dilakukan untuk mempercepat pemulihan aktivitas perekonomian. “Kan sudah dua tahun ini terbengkalai. Pembangunan Pasar Johar harus segera dilakukan, secepatnya,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Agus Riyanto Slamet di Semarang, Senin (12/6/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, mengingatkan Pasar Johar merupakan ikon Kota Semarang, terutama pasar tradisional terbesar yang menjadi gantungan hidup banyak orang. Ia menyebutkan anggaran dari Pemerintah Kota Semarang tahun ini sudah disiapkan sebesar Rp50 miliar untuk revitalisasi bangunan Pasar Johar yang termasuk bangunan cagar budaya.

Selanjutnya, kata dia, dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR juga berencana membantu dengan kucuran anggaran sekitar Rp300 miliar untuk bangunan yang termasuk cagar budaya. “Pada APBD 2018, rencananya akan dialokasikan Rp160 miliar. Ya, kami berharap segera saja dilaksanakan [pembangunan] agar bisa segera ditempati kembali pedagang,” katanya.

Di sisi lain, Agus juga meminta para pedagang yang masih bertahan di kawasan Pasar Johar yang tidak terdampak kebakaran untuk “legawa” direlokasi untuk mempercepat revitalisasi. “Mudah-mudahan, tahun ini, atau setidaknya awal 2018 pedagang sudah direlokasi. Sebab, 2018 anggarannya sudah siap. Jadi, akan semakin mempercepat pembangunan Pasar Johar,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengharapkan penguatan bangunan cagar budaya Pasar Johar bisa dilakukan dengan anggaran Rp50 miliar. “Bantuan dari Kementerian Perdagangan sekitar Rp100 miliar akan difokuskan untuk pembangunan Pasar Kanjengan yang masih satu kompleks dengan Pasar Johar Semarang,” katanya.

Untuk tempat relokasi bagi pedagang Pasar Yaik Baru yang juga masuk kompleks Pasar Johar, kata dia, sedang proses lelang yang sudah disiapkan dengan anggaran Rp19 miliar di lahan 2,5 ha. Ia menargetkan pembangunan tempat relokasi untuk pedagang Pasar Yaik Baru bisa dirampungkan akhir Juli sehingga awal tahun depan semua pedagang sudah bisa menempatinya.

“Ya, kami berharap ada iktikad baik dari pedagang Pasar Yaik Baru untuk direlokasi. Akhir Juli 2017 tempat relokasi sudah terbangun dan awal Januari 2018 kan target relokasi,” kata Fajar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya