SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Nanggulan yang saat ini sedang direhabilitasi, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp1,8 miliar, Selasa (25/7/2017). Rehabilitasi dilakukan di tiga los pasar, 11 kios, pagar, pembuatan saluran resapan. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Pasar tradisional Kulonprogo Nanggulan memiliki bangunan cagar budaya.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo meminta agar proses rehabilitasi bangunan Pasar Nanggulan dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, di pasar tersebut, terdapat beberapa bangunan los pasar merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Sejarah, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo, Singgih Hapsoro pada Selasa (25/7/2017) mengungkapkan, selain di Pasar Nanggulan, ada sejumlah pasar lain yang memiliki los merupakan warisan budaya di antaranya di Pasar Bangeran, Kembang dan beberapa lokasi pasar tradisional lainnya. Sehingga menurut dia, penggantian bagian kontruksi yang rusak harus sesuai dengan bahan, bentuk dan fungsinya. Sehingga proses rehabilitasi pasar tidak mengabaikan nilai-nilai sejarah yang dimiliki bangunan asli.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kulonprogo, Slamet menegaskan, rehabilitasi Pasar Nanggulan yang sudah dilakukan sejak awal Juli lalu ini, tidak mengubah bentuk los pasar dari kontruksi besi yang sudah dibangun sejak 1930. Namun, khusus bagian lantai harus ditinggikan karena setiap hujan air masuk di los pasar. Nantinya, reng yang sudah rusak juga akan diganti, namun menyesuaikan bentuk asli. Atap yang sebelumnya seng, akan dibangun menggunakan genting khas.

“Tapi untuk menaikan lantai harus membongkar kontruksi los pasar. Setelah selesai, kontruksi kami kembalikan seperti bentuk semula,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya