SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pasar tradisional Klaten, Pemkab menganggarkan Rp6 miliar untuk penyelesaian Pasar Srago.

Solopos.com, KLATEN–Proyek pembangunan Pasar Srago, Kelurahan Mojayan, Klaten Tengah bakal dilanjutkan pada 2016. Guna kelanjutan proyek tersebut dana senilai Rp6 miliar dikucurkan melalui APBD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPTD Pasar Wilayah I Klaten, Didik Sudiyarto, mengatakan kelanjutan proyek pembangunan Pasar Srago ditarget memasuki lelang pada Maret mendatang. Dengan lelang pada Maret, diharapkan proyek pembangunan rampung pada September. “Kalau Maret masuk lelang, April pembangunan sudah dimulai sehingga pada September proyek rampung dan segera ditempati pedagang,” urai dia saat ditemui di sela kegiatan bersih-bersih sampah di Pasar Kota Klaten, Minggu (21/2/2016).

Didik mengatakan pembangunan pada 2016 merampungkan proyek pembangunan yang sudah digarap pada 2015. Pada 2015, proyek tersebut mendapat kucuran anggaran dari APBD Klaten dan Provinsi sekitar Rp4,959 miliar. “Kalau total yang sudah dikerjakan pada 2015 salah satunya pendirian 62-an kios yang sudah dibangun. Ini akan dilanjutkan hingga terdapat 103 kios,” ungkapnya.

Disinggung proyek pembangunan yang sempat molor hingga rekanan mendapat surat peringatan pada 2015, Didik menjelaskan dari target tahun lalu saat ini menyisakan instalasi listrik. “Kegiatan untuk tahun kemarin hanya listrik yang belum dikerjakan. Kami menunggu kesiapan dari PLN untuk pemasangan instalasi listrik karena memang harus antre,” katanya.

Terkait pemindahan pedagang, Didik menjelaskan sesuai hasil pertemuan antara pengelola pasar dengan paguyuban, pedagang menghendaki pindah ke pasar setelah seluruh proyek pembangunan rampung.

Di Pasar Srago terdapat hampir 500 pedagang yang berjualan di kios hingga oprokan. Ratusan pedagang itu sudah pindah ke pasar darurat di Lapangan Mojayan sejak Juli 2015. “Pedagang menghendaki pindah ke pasar darurat bersamaan, kembalinya mereka ke pasar baru juga bersamaan. Soal pembagian kios dan tempat jualan lainnya, kami serahkan ke paguyuban,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya