SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Pasar Temuwangi, Desa Temuwangi, Pedan, Klaten, Sabtu (17/10/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Klaten yakni Pasar Temuwangi batal direnovasi tahun ini.

Solopos.com, KLATEN – Rencana pembangunan Pasar Temuwangi di Desa Temuwangi, Pedan, urung dilakukan 2015 karena dana yang tersedia minim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Pembangunan Setda Klaten, Sigit Gatot Budiyanto, menjelaskan lelang pembangunan pasar tersebut batal dilakukan. Pembangunan pasar tersebut menjadi satu-satunya rencana pembangunan pasar yang gagal direalisasikan tahun ini.

Sigit menjelaskan alasan pembangunan urung dilakukan lantaran perencanaan dan waktu pembangunan dilakukan secara bersamaan. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk merampungkan proyek tak cukup.

Selain itu, alokasi dana yang ada minim untuk membangun pasar di tepi jalan raya Pedan-Cawas tersebut. Kucuran dana untuk pembangunan Pasar Temuwangi bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melalui 2P0A senilai Rp800 juta.

“Kalau dipaksa dibangun dengan dana itu, akan menimbulkan keresahan pedagang karena tidak bisa menampung secara keseluruhan pedagang di sana. Jadi, untuk saat ini hanya pembangunan Pasar Temuwangi yang gagal tahun ini,” kata dia saat dihubungi pekan lalu.

Bupati Klaten, Sunarna, juga menjelaskan Pasar Temuwangi belum bisa dibangun tahun ini.

“Anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Tetapi, kami hanya diberi Rp800 juta. Dengan dana segitu induk bangunan yang mana mau dikerjakan tidak bisa. Akhirnya kami kembalikan,” katanya.

Sementara itu, Kades Temuwangi, Marwan Tujiarto, mengatakan Pasar Temuwangi dibangun sejak 1975 dan pernah direnovasi pada 2000 dengan dana Rp150 juta. Pasar itu terdiri 28 kios dan 11 kios. Di pasar tersebut terdapat sekitar 400 pedagang.

Terkait kondisi bangunan pasar, Marwan menjelaskan saat ini sebagian besar bangunan rusak. Selain itu, Pasar Temuwangi kerap kebanjiran saat hujan tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya