SOLOPOS.COM - Sampah menumpuk di pasar tradisional di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Nur Singgih)

Pasar tradisional di Sukorejo, Kendal terlihat menjijikkan dengan tumpukan sampah yang menggunung.

Semarangpos.com, KENDAL – Pasar tradisional di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), menjadi gunjigan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabupaten Kendal Diskusi Politik, Jumat (24/3/2017). Pasalnya, di pasar tersebut terdapat tumpukan sampah yang menggunung sehingga menjadikan penampilan pasar menjadi menjijikkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengguna akun Facebook Nur Singgih mengunggah foto tumpukan sampah tersebut dan mengeluhkan kepada dinas terkait yang ada di Kendal untuk segera menyingkirkannya. Menurut pemaparan Nur Singgih, sampah di pasar tradisional di Sukorejo itu tak kunjung disingkirkan petugas dari dinas kebersihan setempat yang biasa membersihkannya.

Selain membuat pemandangan menjadi menjijikkan, sampah tersebut juga menyebabkan bau yang sangat menyengat sehingga mengganggu pengunjung pasar. “Sampah sudah berbau busuk, dan warga pasar sudah tidak nyaman lagi denga bau busuk tersebut,” tulis Nur Singgih dalam keterangan foto yang ia unggah.

Sebagian netizen pun heran dengan tumpukan sampah yang ada di salah satu pasar tradisional di Kendal tersebut. Pasalnya, netizen menyebut Kabupaten Kendal sedang berusaha meraih penghargaan Adi Pura. “Mohon maaf gambar di atas hoax tidak ya? Karena Kabupaten Kendal sedang menyongsong Adipura yang salah satu indikatornya adalah kebersihan,” tulis pengguna akun Facebook Arif.

Perngguna akun Facebook Nur Singgih pun meyakinkan kepada netizen bahwa foto yang ia unggah memang sesuai dengan keadaan yang ada di pasar di Sukorejo. Netizen pun lantas mencibir pihak pemerintah yang dianggap tak bisa mengurus daerah yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik.

Mereka juga melontarkan imbauan kepada pemerintah untuk lebih memprioritaskan pemeliharaan infrastruktur di Kendal dibanding berusaha meraih Adipura jika mengurus sampah saja tak mampu. “Haaaaaallaaaaaaahh. Adipura taexxxxx….. Benahi infrastruktur, pelayanan masyarakat luih penting timbang ngarep entok piagam,” tulis pengguna akun Facebook Aris Hy.

Mereka berharap permasalahan sampah di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kendal itu segera ditangani pihak terkait seperti dinas kebersihan. Dengan begitu, mereka berharap pasar tradisional jauh dari kesan bau dan kotor, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya