SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan pedagang baru asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengajukan permohonan ke Lurah Pasar Bantul untuk menempati los maupun kios yang terdapat di pasar tradisional terbesar di wilayah ini.

“Banyak pedagang yang datang untuk mencari tempat (berjualan) di Pasar Bantul, sejak Januari sampai sekarang masih ada, kalau jumlahnya ada puluhan,” kata Lurah Pasar Tradisional Bantul, Kabupaten Bantul Sajirah, Selasa (27/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, banyaknya pedagang baru yang mengajukan permohonan karena kondisi pasar saat ini yang lebih bersih dan tertata usai proses revitalisasi tahap pertama pasar itu. Pedagang baru yang mengajukan permohonan tersebut akan dijanjikan tempat di lantai atas, karena seluruh los dan kios di lantai bawah seluruhnya telah terpakai pedagang lama yang telah bertahun-tahun berjualan di Pasar Bantul.

Meski demikian, pihaknya tidak berani menjamin seluruh pedagang yang mengajukan permohonan dapat dipenuhi. Sebab jumlah los yang tersisa juga belum diketahui dan masih dalam proses revitalisasi oleh pemerintah setempat.

Terkait revitalisasi pasar Bantul, revitalisasi tahap pertama sudah selesai dengan menempatkan 318 dari 565 pedagang yang dipindahkan ke lapak sementara, sisanya akan ditempatkan setelah revitalisasi tahap kedua selesai.

“Revitalisasi tahap kedua baru dimulai 20 Mei lalu, kalau sudah selesai, total ada sebanyak 1.450 pedagang yang  ada akan ditata semua, kecuali yang sudah pindah kemarin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya