SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pasar tradisional (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pasar tradisional Bantul Ngangkruksari masih dalam proses perbaikan.

Harianjogja.com, BANTUL– Proyek Pasar Ngangkruksari di Desa Donotirto, Kretek harus menghabiskan anggaran senilai Rp13miliar dalam waktu empat bulan. Izin lahan pasar telah terbit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul Slamet Santoso mengatakan, izin alih fungsi tanah kas desa dari pertanian menjadi pasar tradisional sudah diterbitkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono 15 Agustus lalu. Artinya kata dia pembangunan pasar tradisional sudah dapat dilaksanakan.

Pada 23 Agustus lalu pemerintah telah menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada rekanan PT Citra Prasasti Konsorindo untuk memulai proyek pembangunan.

“Sudah mulai pekerjaan seperti meratakan tanah, memasang alat untuk batas lokasi pembangunan,” ujar Slamet Santoso, Selasa (30/8/2016).

Proyek pasar tersebut menelan biaya senilai Rp13 miliar. Sesuai aturan proyek harus selesai sebelum tutup tahun 2016. Slamet mengatakan, praktis waktu pembangunan pasar hanya empat bulan terhitung September hingga Desember.

“Harus selesai tepat waktu bagaimana pun caranya,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya