SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/dok)

Pasar tradisional Bantul Mangiran akan dibangun

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempertanyakan usulan pembangunan Pasar Mangiran ke pemerintah pusat untuk memastikan kejelasan realisasinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk pembangunan Pasar Mangiran sudah kita usulkan tahun lalu. Minggu ini Pak Kepala Dinas ke Jakarta sekaligus menanyakan bagaimana nasib Pasar Mangiran,” kata Sekretaris Dinas Perdagangan Bantul Slamet Santosa Sabtu (11/2/2017) seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan pembangunan Pasar Mangiran di Kecamatan Srandakan pernah diusulkan ke pemerintah pusat tahun sebelumnya, bahkan pada 2017 diusulkan kembali, namun hingga Februari belum ada kepastian apakah disetujui.

Anggaran yang diusulkan untuk pembangunan pasar rakyat di Jalan Raya Srandakan untuk memperbaharui pasar lama itu, Rp20 miliar melalui dana tugas pembantuan (TP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Alasannya kami belum tahu, tapi informasinya sudah di kementerian. Dan kebetulan Pak Kepala Dinas ada acara di Jakarta terkait kegiatan DAK (Dana Alokasi Khusus), sehingga sekaligus tanyakan usulan yang dulu,” kata dia.

Slamet mengatakan usulan pembangunan Pasar Mangiran pada 2017 sudah tahun kelima karena diusulkan sejak 2011, namun usulan di beberapa tahun awal dokumen belum lengkap sehingga dikembalikan ke daerah.

“Kalau 2016 dokumen sudah benar, namun belum muncul. Kami tidak tahu apakah nunggu antrean atau bagaimana. Tahun 2017 kita juga usulkan rehab Pasar Pundong ke pusat, tapi dikembalikan karena dokumen tidak lengkap,” katanya.

Ia mengharapkan usulan pembangunan Pasar Mangiran bisa direalisasikan pemerintah pusat pada 2017 mengingat kondisi pasar lama yang kurang representatif, bahkan terkadang para pedagang sampai “meluber” ke tepi jalan raya.

“Mendesaknya karena sudah luber, pasar kapasitasnya tidak mampu menampung semua pedagang. Makanya mau kita rehab bangunan, konsepnya nanti dua lantai agar pedagang bisa ditata,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya