SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pedulisehati.com)

Pasar tradisional Bantul Ngangkruksari pembangunannya diharapkan berhenti.

Harianjogja.com, BANTUL — Pembangunan Pasar Ngangkruksari, di Desa Donotirto, Kretek, Bantul menimbulkan polemik. Komisi C DPRD Bantul mendesak agar pembangunan pasar senilai Rp13 miliar itu dihentikan.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

(Baca Juga : PASAR TRADISIONAL BANTUL : Izin Belum Beres, Proyek Rp13 Miliar Jadi Polemik)

Anggota Komisi C DPRD Bantul yang membidangi masalah infrastruktur, Uwaisun Nawawi menyatakan lahan lokasi pasar tersebut sampai saat ini belum mengantongi legalitas. Selain itu, hingga saat ini proyek belum masuk tahap lelang. Bila dipaksakan, proyek senilai Rp13 miliar biasanya membutuhkan waktu pembangunan lebih dari lima bulan dikhawatirkan kualitas bangunan dapat menurun.

“Kualitas bangunan bisa saja buruk,” lanjutnya, Jumat (15/7/2016)

Terpisah, Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul Slamet Santoso mengakui izin alih fungsi tanah kas desa dari gubernur belum dikantongi dalam proyek pembangunan Pasar Ngangkruksari. Namun menurut dia, izin tersebut dapat diproses sembari lelang dan pembangunan pasar dilaksanakan.

“Ada beberapa yang harus dilengkapi terkait izin, tinggal sedikit saja. Tapi kan pembangunan bisa saja dilakukan,” papar dia.

Menurut dia Pemkab Bantul melalui sejumlah instasi seperti Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Pengelolaan Pasar dan Administrasi Pembangunan telah sepakat agar proyek tetap dilanjutkan. Rencananya kata dia, lelang proyek digelar pekan ini.

Ditambahkannya, masih ada waktu sekitar empat bulan untuk membangun Pasar Ngangkruksari. Ia yakin pasar tradisional itu selesai di akhir tahun. Syaratnya, pembangunan harus dikebut misalnya dengan menambah jam lembur atau menambah jumlah tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya