SOLOPOS.COM - Foto Pasar Tradisional Bantul (JIBI/Harian Jogja/Antara )

Foto Pasar Tradisional Bantul
JIBI/Harian Jogja/Antara

BANTUL-Sedikitnya 20 kios yang terdapat di lantai dua pasar tradisional Bantul tidak difungsikan sebagai tempat berjualan oleh pedagang, dan dibiarkan tutup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari sebanyak 28 kios yang ada di lantai dua pasar Bantul, hanya lima sampai enam kios yang rutin dipakai pedagang, sementara yang lainnya tidak terpakai dan dibiarkan kosong,” kata Koordinator Pasar Tradisional Bantul, Sarjilah di Bantul, Rabu (29/5).

Menurut dia, tidak difungsikan kios pasar tersebut karena kurang minatnya pedagang untuk menyewa kios sebagai akibat dari sedikitnya pembeli yang menjangkau lantai dua karena pembeli sudah berbelanja kebutuhan di lantai dasar.

“Ini karena lantai dua ini sepi aktivitas, jarang ada pembeli yang naik, sehingga kalau berjualan pedagang khawatir dagangan tidak laku, makanya sebagian kios tidak dipakai, jika pun ada yang buka pedagang mesti akan betah,” katanya.

Menurut dia, sepinya pembeli di lantai dua yang mengakibatkan tutupnya sejumlah kios di lantai dua pasar tersebut diketahui sejak beberapa tahun terakhir atau bermunculan pedagang tradisional yang lebih memilih berjualan di lantai dasar.

“Berbagai upaya untuk mengoptimalkan fungsi kios di lantai dua seperti menawarkan dengan harga murah dibanding dengan harga sewa kios di lantai dasar sudah dilakukan, namun pedagang tetap tidak berminat dengan alasan sepi pembeli,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya