SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Pasar Sumberlawang, Sragen, yang selesai direvitalisasi dengan anggaran Rp13,7 miliar kembali mengalami kebocoran saat hujan mengguyur akhir pekan lalu.

Kejadian serupa pernah terjadi pada awal September lalu. Kondisi itu membuat anggota Komisi III DPRD Sragen, Muhammad Harris Effendi, berang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politikus Partai Golkar itu meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sragen segera melakukan langkah perbaikan. Saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Bila setiap kali hujan terjadi kebocoran di Pasar Sumberlawang dia khawatir aktivitas perdagangan di pasar itu akan lumpuh. Air yang masuk ke lantai II pasar menurut dia hampir mencapai lutut orang dewasa.

Sebagian air yang menggenang itu mengalir ke lantai I pasar sehingga banyak pedagang dibuat kelimpungan. “Kalau pasar ini sudah diserahterimakan ya bakal menyisakan banyak masalah. Belum lama dibangun saja sudah sering bocor seperti itu,” ujar dia.

Hari menjelaskan penyebab kebocoran Pasar Sumberlawang yaitu talang air. Air hujan yang ditampung di talang itu disalurkan ke pembuangan akhir.

Tapi dia tidak tahu penyebabnya air sampai keluar dari saluran itu. “Bukan dari tampias air hujan itu,” tegas dia.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Untung Sugihartono, mengaku terjadi kebocoran atap di Pasar Sumberlawang. Tapi upaya perbaikan sudah dilakukan kontraktor.

“Memang ada yang bocor. Genangan sampai mata kaki atau tidak saya tidak tahu,” aku dia.

Menurut Untung, penyebab kebocoran yaitu konstruksi dak lantai II di bagian talang yang tidak mampu menampung air. Di situ ada bagian talang yang bermasalah.

Selain itu ditemukan permasalahan di sambungan antara dak dengan konstruksi batanya. “Insya Allah tidak bocor lagi karena sudah kami beri pelapis kedap air,” sambung dia.

Untung mengatakan saat ini Pasar Sumberlawang masih menjadi tanggung jawab dari rekanan pelaksana proyek. Secara umum garapan rekanan menurut dia baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya