Pasar Srago, Pusat Semangka...

Yusuf, 21, seorang pedagang di Pasar Srago, di Kecamatan Klaten Tengah, Klaten tengah menjajakan dagangannya, Sabtu (13/4/2013)

Pasar tradisional selalu mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri. Tak terkecuali Pasar Srago, di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Pasar yang terletak di jalur by pass menawarkan berbagai jenis dagangan kepada pengunjung, mulai dari kebutuhan dapur hingga buah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun ada yang menarik di pasar ini yakni kios buah di pasar ini buka selama 24 jam. Pasar ini juga kondang sebagai pasar semangka, khusunya untuk wilayah Klaten Tengah.

Sebenarnya bukan hanya semangka yang ada di sana tapi ada pula melon dan pepaya. Namun semangka merupakan buah yang paling banyak di jual di pasar tersebut. Di bagian sebelah barat pasar berjajar puluhan kios buah semangka. Karena kios tersebut buka selama 24 jam maka pedagang pun menyiapkan alas tidur dan televisi untuk menemani di kala menunggu pembeli.

Salah satu penjual semangka, Yusuf, 21, menuturkan hal tersebut dia lakukan karena biasanya dagangannya laris dibeli sekitar pukul 02.00 WIB.

“Masyarakat sekitar sudah tahu kalau di sini merupakan pusat penjualan semangka. Jadi bukan hanya pembeli untuk dikonsumsi sendiri yang datang tapi juga pedagang yang akan menjajakan semangka di daerah lain,” tutur Yusuf kepada Solopos.com di kios miliknya, akhir pekan kemarin.

Yusuf mengatakan dia biasanya kulakan semangka dari daerah pesisir seperti Kulon Progo. Yusuf juga mengatakan harga semangka saat ini naik dari Rp2.200 per kilogram menjadi Rp2.500 per kilogram. Kenaikan harga ini menurut Yusuf karena stok semangka terbatas.

Salah satu pembeli, Lestari, 32, menuturkan apabila ingin membeli semangka dia selalu pergi ke Pasar Srago.  “Kalau membeli semangka ke sini [Pasar Srago] sudah tahu pasti ada kios yang buka bahkan jam berapa pun, lagi pula dekat dengan rumah,” ujarnya.