SOLOPOS.COM - Ilustrasi smartphone

Solopos.com, SOLO — Produk ponsel pintar atau smartphone terus mendominasi pasar. Kalangan pedagang produk teknologi informatika (TI) di Solo pun saat ini mulai agresif menambah portofolio jualan dengan menawarkan produk jenis ini.

Meskipun ponsel pintar berada di luar basis produk TI, tetapi mau tidak mau pedagang pun harus mengikuti tren produk mengingat hampir semua vendor dan produsen produk TI saat ini mulai merambah ke smartphone.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apkomindo) Solo, Edy Purwanto, menyebutkan selama ini pedagang produk TI memang hanya fokus menjual produk TI seperti komputer, notebook, netbook dan tablet.

“Tapi karena hampir semua vendor sekarang main smartphone, mau tidak mau kami juga harus jual. Selain dipasok dari vendor, permintaan produk jenis ini meningkat pesat belakangan ini,” kata Edy, kepada wartawan, di sela-sela seremonial bantuan air bersih sebanyak 90 tangki di Sekretariat Apkomindo Solo, Kamis (17/10/2013).

Rencananya, 90 tangki air bersih itu akan disalurkan ke daerah kekeringan yang ada di Bulu, Tawangsari dan Weru, Sukoharjo, termasuk Pracimantoro Wonogiri.

Mengenai perkembangan smartphone, lanjut Edy, diperkirakan sepanjang tahun ini kenaikan penjualan produk jenis ini di kalangan pedagang TI sebesar 100%.

“Naik 100% itu sangat mungkin. Karena tahun lalu kami tidak jualan ponsel pintar. Sekarang, mulai Toshiba, Asus, Axioo, Acer, Sony, Lenovo, Advan semuanya sudah buat ponsel pintar. Belum lagi merek-merek baru seperti Cyrus, Overcoss dan Oppo.”

Basis teknologi untuk produk jenis ini juga semakin bervariasi. Selain android, produk smartphone mulai banyak yang memakai basis teknologi iOS bahkan Windows. “Jadi, untuk kelas produk ini, kami pedagang TI punya keunggulan tidak hanya jualan produk tapi juga jualan teknologi.”

Di sejumlah diler, penjualan produk ponsel pintar ini bahkan mampu mendominasi 60% penjualan secara jumlah unit. Seperti disampaikan pemilik SG Comp, Sigit Gunawan. Menurutnya, penjualan smartphone dari sisi volume meningkat pesat dan mengalahkan produk tablet dan personal computer (PC).

“Sekarang 60% jualannya smartphone. Tablet 20% dan laptop 20%. Kalau dari sisi nilai, laptop tetap mendominasi. Karena sekarang harga laptop terkenal mahal, sementara smartphone banyak dicari karena harganya jauh lebih terjangkau,” kata Sigit, pada kesempatan yang sama.

Sigit menyebutkan, tingginya permintaan produk jenis ini sering menyebabkan diler kehabisan stok. Karena di satu sisi, pasokan dari vendor juga sangat terbatas. “Sering sekali, begitu ada pasokan langsung ludes.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya