SOLOPOS.COM - Proses penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Sidoharjo Wonogiri pada Selasa (10/11/2020). Penyemprotan dilakukan pada hari pertama Pasar Sidoharjo ditutup karena ada pedagang yang positif Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Toko dan kios di sekitar Pasar Sidoharjo, Wonogiri memilih untuk tutup bersamaan dengan dimulainya penutupan sementara Pasar Sidoharjo pada Selasa (10/11/2020).

Seperti diketahui, Pasar Sidoharjo ditutup dari Selasa hingga Kamis (12/11/2020), karena ada tujuh pedagang di pasar tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Sidoharjo, Sarosa, mengatakan saat Pasar Sidoharjo akan ditutup, kios dan toko di luar pasar dan yang berdekatan dengan pasar diimbau untuk ikut tutup juga. Hal itu dilakukan agar antisipasi dan upaya memutus rantai persebaran Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal.

Trem Listrik Bertenaga Baterai Buatan Inka Diuji Coba

Namun, kata Sarosa, jika tidak mau tutup atau masih ingin berjualan, mereka diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, Satgas dan Forkompincam Sidoharjo juga akan melakukan pengawasan di kios dan toko yang berniat masih akan buka.

Pada hari pertama penutupan pasar, menurut dia, kios dan toko di sekitar atau di luar pasar juga ikut tutup. “Tentunya kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh para pedagang toko atau kios yang turut menutup kiosnya. Karena langkah yang mereka lakukan mendukung keinginan Forkomoincam Sidoharjo,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Dengan seperti itu, lanjut Sarosa, lokasi yang tutup tidak hanya di pasar umum, pasar hewan, pasar kayu dan terminal, melainkan juga toko-toko di sekitar pasar dan terminal Sidoharjo.

Apel

Pada Selasa pagi, diadakan apel bersama yang diikuti Forkompincam Sidoharjo, BPBD Wonogiri, Satpol PP Wonogiri dan elemen terkait. Setelah apel dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan di seluruh kawasan pasar, terminal dan sekitarnya.

“Hari ini penyemprotan desinfektan sudah dilaksanakan di seluruh kawasan pasar, terminal dan sekitarnya. Apakah penyemprotan cukup satu kali atau akan ada lagi pada besuk atau hari terakhir masih akan kami koordinasikan dengan BPBD,” ungkap Sarosa.

Ia mengatakan, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan tes swab bagi para pedagang yang pada Senin (9/11/2020), belum bisa mengikuti tes swab. Namun, kali ini tes dilaksanakan di Puskesmas Sidoharjo. Hingga Selasa, jumlah pedagang yang sudah menjalani tes swab sekitar 250 orang.

Gaskeun! Belanja di Warung Tetangga Diskon 25% Ada Undian Motor Juga Loh…

Sarosa menambahkan, penjagaan posko di depan Pasar Sidoharjo sudah dimulai sejak Senin malam. Pada Selasa dini hari ada pedagang sayur dari luar daerah yang datang ke pasar. Kemudian diberitahu oleh petugas dan akhirnya pedagang balik pulang. Selain itu, pada dini hari tadi tidak ada pembeli.

“Posko yang berjaga bergantian. Kalau siang yang berjaga anggota BPBD, Satpol PP dan Dishub. Sementara itu kalau malam TNI-Polri dan Satpam pasar,” kata Sarosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya