SOLOPOS.COM - Proses penyemprotan desinfektan di kawasan Pasar Sidoharjo Wonogiri pada Selasa (10/11/2020). Penyemprotan dilakukan pada hari pertama Pasar Sidoharjo ditutup karena ada pedagang yang positif Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kebupaten Wonogiri memutuskan untuk membuka kembali Pasar Sidoharjo, Wonogiri pada Jumat (13/11/2020). Pendisiplinan protokol kesehatan akan diperketat pada hari itu.

Keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan pada rapat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wonogiri yang digelar di Ruang Giri Manik, Sekretariat Daerah Wonogiri, Kamis (12/11/2020).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Sesuai dengan komitmen kami yang didasari Surat Edaran pada saat awal penutupan pasar, pasar hanya akan ditutup selama tiga hari. Sehingga pada Jumat, bisa kembali dibuka," kata Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis.

Cegah Meluasnya Penularan Covid-19 Klaster Guru, MKKS SMAN Sukoharjo Minta Pendidik Mengajar Dari Rumah

Surat edaran yang dimaksud yakni SE Nomor 443.1/5076 tentang Penutupan Sementara Operasional Pedagang Pasar dan Terminal Kecamatan Sidoharjo Wonogiri.

Edy mengatakan, meski sudah mulai dibuka pada Jumat, protokol kesehatan akan diperketat. Petugas atau tim Satuan Tugas akan melakukan pengawasan. Para pedagang maupun pembeli wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak.

Belum Tes Swab

Selain itu, lanjut Edy, pedagang yang belum mengikuti tes swab, akan dites swab pada Jumat. Mereka dilarang untuk beraktivitas di pasar terlebih dahulu. Pedagang yang belum mengikuti tes swab sebanyak 170 orang.

"Terget pedagang yang diswab sekitar 500 orang. Tes swab dimulai sejak Senin [9/11/2020]. Karena tidak semua pedagang hadir pada Senin, akhirnya tes swab dilanjutkan hari berikutnya hingga hari ini. Dan yang belum, dites swab besok," ungkap dia.

Kepala SMAN 2 Wonogiri Positif Covid-19, Disdikbud Jateng Larang Pembelajaran Tatap Muka

Sementara itu, hasil tes swab pada Senin sudah keluar. Dari 106 orang yang dites swab dinyatakan negatif Covid-19. "Memang harus diperketat. Pedagang yang belum swab tidak boleh beraktivitas di pasar dahulu. Hal ini agar klaster di Pasar Sidoharjo benar-benar terputus," kata Edy.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Sidoharjo ditutup sementara mulai Selasa (10/11/2020), hingga Kamis (12/11/2020). Penutupan dilakukan karena ada tujuh pedagang di pasar tersebut yang positif Covid-19. Klaster tersebut meluas ke keluarga, tiga anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya