Solopos.com, SEMARANG–PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mantergetkan penjualan motor Yamaha di Jateng dan DIY sampai akhir 2014 sebanyak 325.000 unit.
Chief YIMM Direct Distribution Sales (DDS) 3 Semarang, Achmad Ichsan Nulhakim mengatakan dari target penjualan tersebut sampai Juni 2014 telah tercapai 155.000 unit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Selama Januari-Juni 2014 penjualan Yamaha di Jawa Tengah [Jateng] dan Daerah Istimewa Yogyakarta [DIY] sebanyak 155.000 unit motor,” katanya kepada wartawan di sela kegiatan Yamaha Jaga Lebaran 2014 di Semarang, Senin (21/7/2014) sore.
Penjualan terbanyak, lanjut dia, masih didominasi matic sebesar 60 persen, kemudian sport 30 persen, dan sisanya 10 persen cub (bebek). Menurut Ichsan menjelang Lebaran 2014 terjadi peningkatan penjualan Yamaha sebesar 20 persen. ”Pada Juni-Juli ada peningkatan penjualan sebesar 20 persen,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan Yamaha, ujar dia, mengadakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) Yamaha Jaga Lebaran 2014.
Kegiatan yang berlangsung 24 Juli-1 Agustus 2014 dengan mendirikan Pos dan bengkel jaga Lebaran di tiga titik yakni di Jl. Raya Buntuh-Sumpiuh Km 0.5 rumah makan Waras Wareg Buntu, Banyumas, Jl. Raya Kutoarjo-Kebumen Km. 3,5 Andong Butuh, Purworejo, dan Jl. Batang-Semarang Km. 9 Beji Batang rumah makan Kaji Munir.
“Adanya Pos dan bengkel jaga Yamaha ini mudah-mudahan para pemudik bisa merasakan keamanan dan kenyamanan,” harap Ichsan.
Dia menambahkan Yamaha juga mengadakan mudik bareng dengan menyediakan sebanyak 15 bus dari Jakarta ke Jateng. “Bus untuk mengangkut sekitar 500 pemudik berangkat pada 25 Juli, sedang motor Yamaha dinaikan truk berangkat pada 24 Juli,” ujarnya.
Koordinator service DDS 3 Semarang, Aryo Utomo menyatakan konsep Pos Jaga Yamaha yakni one step rest and safety. Pemudik yang menggunakan motor Yamaha bisa menikmati fasilitas yang ada di pos antara lain rest area yang dilengkapi AC, cek kesehatan, musola dan toilet, Wifi, makanan takjil, serta makanan ringan mie dan kopi.
“Jadi sambil beristirahat, kondisi motor dicek oleh mekanik Yamaha secara gratis. Bila memerlukan spare part mendapat diskon 20 persen. Pos bukan 24 jam,” beber dia.
Selain pos jaga, imbuh Aryo, Yamaha membuka bengkel di delapan titik, antara lain Tonjong (Bumiayu), Brebes, Bawen (Kabupaten Semarang), Tawangmangu (Karanganyar), Lasem (Rembang), Petarukan (Pemalang), Banjarnegera, dan Kartasuro (Sukoharjo).
”Bengkel jaga ini buka 14 jam, mulai pukul 08.00 WIB-22.00 WIB,” tandas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
