SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Pasar Semarangan Tinjomoyo, even kuliner wisata berkonsep digital yang sempat vakum bakal dibuka lagi untuk memenuhi animo masyarakat yang besar. "Kami sudah melakukan evaluasi, mulai transaksi keuangan hingga penataan lapak," kata Mei Kristanti, selaku pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Rabu (19/9/2018).</p><p>Kadin Kota Semarang selaku pengelola Pasar Semarangan Tinjomoyo, kata dia, perlu melakukan evaluasi untuk keberlangsungan pasar yang rencananya digelar secara rutin setiap akhir pekan itu. Diakuinya, animo masyarakat sangat besar terhadap event itu, tetapi terkendala hujan dan sejumlah masalah teknis sehingga perlu dievaluasi, salah satunya terkait metode transaksi pembayaran.</p><p>"Ada beberapa komplain yang muncul terkait metode pembayaran yang belum bisa berjalan 100% digital atau pakai TapCash. Makanya, kami lakukan pendekatan dengan metode lainnya," katanya.</p><p>Rencananya, kata Mei, pembayaran dengan TapCash tetap digunakan, tetapi disediakan alternatif menggunakan girik dengan logo Pasar Semarangan Tinjomoyo sebagai metode transaksi nontunai. "Ini sedang kami edukasi dan sosialisai penggunaan girik. Kadang, anak-anak milenial kan suka mengunggah foto tiket atau sesuatu yang mengidentifikasi mereka ada di mana. Ya, sekaligus promosi," katanya.</p><p>Untuk penataan lapak, kata dia, sedang dilakukan penataan dan pemilihan lokasi untuk membangun lapak-lapak yang bagus dan mencari lapak baru yang bisa konsisten digunakan ke depannya.</p><p>Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap adanya konsistensi dalam setiap kegiatan meskipun kendala pasti ditemui dalam segala hal, termasuk Pasar Semarangan Tinjomoyo. "Yang namanya kendala itu pasti ada. Namun, harus tetap berupaya dan berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam wujud apapun. Itu harus terus dijalankan," katanya.</p><p>Evaluasi, kata Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu, akan terus dilakukan dengan dibukanya kembali even Pasar Semarangan Tinjomoyo agar bisa terus hidup dan rutin digelar. Selain sebagai tempat kuliner dan sarana berkumpul, kata dia, Pasar Semarangan yang digelar di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo bisa dimanfaatkan untuk sarana pendidikan, mengasah bakat, dan pembangunan mental.</p><p>Oleh karena itu, Hendi mengatakan pengelola Pasar Semarangan Tinjomoyo akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi siswa untuk tampil dengan disediakan panggung dan <em>sound system</em>. Orang nomor satu di Kota Semarang itu mengharapkan, perusahaan bisa masuk dengan program CSR-nya menyelenggarakan beraneka lomba bagi pelajar, seperti lomba gambar, dongeng, dan membatik.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya