SOLOPOS.COM - Pasar Percontohan Sentolo.(JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Lelang proyek pembangunan Pasar Percontohan Sentolo dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tinggal menunggu kepastian dana tugas pembantu (TP) dari Kementerian Perdagangan. Dana sebesar Rp5 miliar tersebut diharapkan dapat segera cair, sehingga pasar dapat segera beroperasi secara optimal. (Baca Juga : PASAR PERCONTOHAN SENTOLO : Lelang Pembangunan Tahap IV Gagal, Mengapa?)

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag dan ESDM) Kulonprogo Niken Probolaras. Dia memaparkan dana tersebut merupakan kewenangan dari pihak Kementerian Perdagangan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Kami belum tahu juga kapan dana tersebut cair. Tapi detail engineering desaing [DED] sudah jadi,” ujar Niken saat dihubungi Harianjogja.com di kantornya, Jumat (26/9/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, Kepala Bidang Geologi dan ESDM Disperindag dan ESDM Kulonprogo Eko Susanto menandaskan, pemenang lelang terkait proyek yang dianggarkan dari APBN tersebut sudah ditentukan. Namun sayangnya, hingga saat ini Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masih belum turun.

“DIPA dari pemerintah pusat sampai saat ini belum turun. Jumlah anggaran yang akan dikucurkan mencapai Rp5 miliar,” ujar Eko.

Eko menambahkan saat ini pihak inspektorat juga telah melakukan monitoring terkait penggunakan dana tugas pembantuan tersebut. Lebih lanjut dia mengungkapkan, program revitalisasi pasar Sentolo itu merupakan bagian dari program kementerian pusat.

“Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program dari Kementerian Perdagangan. Di wilayah DIY ada dua pasar, selain Pasar Sentolo juga dilakukan di salah satu pasar tradisional di Gunungkidul. Namun, proyek revitalisasi pasar tersebut di Kulonprogo sudah hampir rampung,” jelas Eko yang juga ditunjuk sebagai salah satu penanggung jawab atas proyek revitalisasi Pasar Percontohan Sentolo.

Sebelumnya tahapan pembangunan tersebut sudah memasuki tahap ke empat. Pada tahapan tersebut rencananya akan dibangun sekitar 400 Los dan 38 kios. Anggaran proyek tersebut mencapai Rp4,75 miliar. Proyek revitalisasi tersebut kemungkinan masih akan membutuhkan satu tahapan lagi. Anggaran tersebut akan diajukan lagi di tahun 2015 mendatang. Fokus pembangunan pada tahap selanjutnya, meliputi kelengkapan fasilitas umum seperti mushola, alat pemadam kebakaran darurat, pembangunan jalan lingkungan hingga pembangunan pagar.

“Masih ada satu tahapan lagi, akan dianggarkan pada 2015 nanti. Kalau ada dananya, maka tahun depan kemungkinan pasar tersebut sudah dapat dioperasikan secara optimal,” jelas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya