SOLOPOS.COM - Pasar Percontohan Sentolo sepi, Rabu (1/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Setelah relokasi pedagang pasar ke pasar Percontohan Sentolo, areal pasar lama justru ditempati pedagang dari luar Kulonprogo.

Kondisi ini dikeluhkan pedagang lama sebab pelanggan lebih memilih untuk berbelanja di pasar lama ketimbang di Pasar Percontohan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pantauan Harianjogja.com, setelah persemian pasar percontohan Sentolo, aktivitas perdagangan di pasar lama tidak surut. Para pedagang baru justru membuat lapak baru dan menggelar dagangannya di tempat tersebut.

Daliyah, 48, pedagang sayur di Pasar Percontohan Sentolo, membenarkan, keberadaan pedagang dari luar daerah yang menempati areal pasar lama. “Jadi malah seperti ada dua pasar sekarang,” ujarnya, Minggu (5/1/2014).

Kondisi ini, kata dia, membuat pelanggan lama berpaling ke pedagang baru karena mereka yang berada di pasar lama.

Hal senada diutarakan pedagang lain. “Pasar lama masih dipakai, didatangi pedagang dari luar Kulonprogo, seperti Muntilan,” ujar salah satu pedagang makanan ringan.

Menurut dia, selama dua minggu berjualan di pasar baru Lasmi mengaku belum ada perubahan berarti dari jumlah pelanggan karena pasar masih sepi. Menurutnya, kondisi ini wajar, akan tetapi keberadaan pasar lama yang dibiarkan beroperasi justru merugikan pedagang di pasar baru.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sentolo, Tuminah, mengatakan, sebagai pedagang lama tidak perlu khawatir dengan kedatangan pedagang baru di arela pasar Sentolo yang lama. “Nanti ada waktunya semua pedagang akan dialihkan ke pasar baru,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya