SOLOPOS.COM - Pasar Percontohan Sentolo.(JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Lelang pembangunan tahap keempat Pasar Percontohan Sentolo senilai Rp4,75 miliar dinyatakan gagal. Lelang pembangunan tersebut direncanakan akan kembali dibuka pada 2015 mendatang.

Kasi Penertiban dan Pengendalian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag dan ESDM) Kulonprogo Wahyu Wibowo mengungkapkan, gagalnya lelang tersebut disebabkan pemenang lelang menyalahi aturan untuk tidak menyerahkan pengerjaan pada pihak ketiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semestinya, bulan ini sudah ada kepastian kontrak dengan pemenang lelang, tapi batal. Anggaran tersebut dari Kementerian Perdagangan dengan nilai [hampir] Rp5 miliar,” ujar Wahyu saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (26/9/2014).

Wahyu memaparkan nilai proyek pembangunan untuk tahap keempat tersebut kurang lebih mencapai Rp4,75 miliar. Anggaran tersebut untuk membiayai pembangunan sekitar 400 los dan 38 kios yang ada di pasar tersebut.

“Kemungkinan tidak jadi di tahun ini, akan dianggarkan tahun depan. Tapi pembangunan tetap berjalan, salah satunya yang bersumber dari APBD, yakni untuk pembangunan fasilitas umum di pasar tersebut,” jelas dia.

Lurah Pasar Sentolo Sudiro membenarkan, proyek lelang dari Pusat tidak bisa terealisasikan di tahun ini. Namun, hal itu dinilai tidak terlalu berdampak pada aktivitas pedagang di pasar tersebut. Pasalnya, saat ini pengerjaan untuk pembangunan 45 kios dan satu unit los yang dapat menampung sekitar 70 pedagang sudah hampir selesai.

“Untuk yang 45 kios dan satu unit los sudah hampir rampung, masih ada 26 hari lagi untuk penyelesaian,” imbuh Sudiro.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Pasar Percontohan Sentolo telah ditempati 144 pedagang. Selain itu, jumlah kios yang telah ditempati ada sekitar 196 kios dan satu unit los yang dapat ditempati sekitar 66 pedagang.

“Kami juga masih terus akan membujuk para pedagang di Pasar Sentolo lama untuk pindah ke pasar yang baru. Selain itu, nanti juga masih akan dilakukan penataan,” jelas Sudiro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya