SOLOPOS.COM - Ilustrasi(JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

SENTOLO—Baru dalam tahap pembangunan awal, pasar percontohan Sentolo sudah mampu memikat banyak pihak untuk bisa memiliki los pasar termegah di Kulonprogo itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak peletakan batu pertama tiga pekan lalu, setidaknya sudah ada 140 pemesan yang ingin berjualan di los pasar modern itu.

“Jumlah pendaftar sebesar itu baru muncul dari warga desa kami sendiri, belum dari desa lain yang belum kami data,” ujar Kepala Desa Salamrejo, Haryanto kepada Harian Jogja, Jumat (9/11/2012).

Mengingat wewenang ruang lingkup penataan pasar itu nantinya ada pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, maka pihak Pemdes dalam kaitan ini hanya melakukan pendataan saja. Mereka tak ingin melakukan pemilihan siapa-siapa saja calon peminat itu yang nantinya bisa menempati kios di pasar modern itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo, Hamam Cahyadi mengatakan kalau rencana awal penataan pedagang harus segera dilakukan. Hal itu bertujuan untuk mencegah adanya konflik horizontal dari pihak-pihak yang ingin memiliki kios di pasar itu.

“Kios yang akan dirampungkan pada tahap awal baru 50 kios. Sementara peminat yang non pedagang lama saja sudah 140 peminat. Tentu hal ini harus segera dipikirkan bagaimana upaya penataannya. Hanya saja menurut kami, padagang di Pasar Sentolo lama tetap harus jadi prioritas dulu agar tidak terjadi konflik yang berakar pada kecemburuan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya