SOLOPOS.COM - Ilustrasi Toyota Kijang Innova (Alby AlbahiJIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA—Penjualan mobil di pasar domestik pada segmen multi purpose vehicle (MPV) mengalami pertumbuhan 4,37% pada November 2013 menjadi 10.002 unit dibandingkan dengan penjualan pada Oktober yakni 9.583 unit.

Dengan demikian, penjualan segmen MPV sepanjang Januari—November 2013 tercatat mencapai 114.934 unit. Total penjualan ini menempatkan segmen MPV sebagai segmen kedua terbanyak dalam penjualan mobil di pasar domestik setelah segmen low MPV yang menyumbang penjualan terbanyak sepanjang sebelas bulan mencapai 351.874 unit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adanya pertumbuhan pada segmen mobil dengan kapasitas penumpang banyak ini mendongkrak beberapa agen tunggal pemegang merek mengecap banyak keuntungan pada November dengan pertumbuhan penjualan pada masing-masing produk.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan menjelaskan kehadiran Toyota Innova pada beberapa bulan lalu dengan beberapa perubahan baik dari segi fitur dan tampilan yang diperbaharui, mendorong penjualan Innova bertumbuh dengan baik usai peluncurannya.

“Selain perubahan tetapi segmen ini memang sangat bergairah karena konsumen di Indonesia sangat menyukai mobil dengan daya tampung penumpang banyak,” tuturnya, Senin (16/12/2013).

Menurutnya, meskipun mengalami gangguan ekonomi pada beberapa bulan belakangan, pertumbuhan penjualan segmen MPV masih akan cerah pada tahun depan. Prospek yang cerah ini, sambungnya, terlihat dari market share segmen MPV hingga November mencapai 10,46% setelah low MPV dengan market share mencapai 32,02%.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produk PT Toyota Astra Motor yakni Toyota Innova masih tetap memimpin dan sulit terkejar hingga sebelas bulan terakhir. Sepanjang Januari—November 2013, Toyota Innova bahkan mencatatkan pertumbuhuhan penjualan mencapai 59.720 unit.

Pada posisi kedua, salah satu produk andalan  PT Honda Prospect Motor yakni Honda Freed membukukan peningkatan penjualan 29,10% pada November 2013 menjadi 1.823 unit dibandingkan dengan penjualan Oktober yakni 1.412 unit. Sepanjang Januari—November  2013, Honda Freed membukukan penjualan mencapai 18.131 unit.

Posisi ketiga ditempati oleh Nissan Grand Livina yang membukukan penjualan sepanjang sebelas bulan mencapai 32.435 unit. Sementara itu, beberapa produk lainnya seperti Isuzu Panter membukukan penjualan pada periode yang sama yakni 3.673 unit, Proton Exora 722 unit, dan KIA Carrens 253 unit.

Tidak Terganggu

Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menjelaskan meskipun adanya penaikan suku bunga acuan dari 7,25% menjadi 7,5% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia tidak akan mengganggu pasar MPV.

Menurutnya, Honda Freed sebagai pemain terbesar kedua pada segmen ini masih tetap bertahan dalam penjualannya. “Pasar segmen ini [MPV] masih punya prospek yang baik,” ujarnya.

Dia membenarkan, selama ini penjualan produk segmen MPV banyak di dominasi secara kredit dengan tingkat persentase hampir 75%. Dengan demikian untuk menjaga pasar, salah satu strategi yang diterapkan adalah memberikan diskon bagi setiap konsumen yang akan membeli produk HPM sehingga volume penjualan bisa terjaga kedepannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya