SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA—Honda diprediksi masih akan kuasai segmen motor sport di kuartal II/2014. Bahkan, PT Astra Honda Motor (AHM) agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda optimistis kuartal dua tahun ini penjualan naik 5-10% dibandingkan kuartal I/2014.

Menurut Thomas Wijaya, Deputi Sales Division PT AHM, peningkatan penjualan akan tergenjot di bulan Juni. Mengingat pada April dan Mei, penjualan dinilai stagnan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Meskipun hari kerja di bulan April dan Mei relatif pendek karena banyak libur, kami optimis kuartal dua penjualan akan meningkat. Harapan kami bulan Juni penjualan diprediksi akan melejit,” katanya kepada Bisnis, Senin (5/5/2014).

Thomas menjelaskan, naiknya penjualan tersebut didorong momentum lebaran dan musim panen. Thomas mengklaim, segmen motor sport tidak hanya digandrungi pasar di kota-kota besar, akan tetapi di daerah-daerah basis pertanian.

“Oleh karena itu kami berharap hasil panen raya semakin tinggi. Dan harga komoditi pun ikut naik. Karena pasar motor sport itu sangat besar di daerah-daerah, ucapnya.

Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepeda motor sport Honda pada tiga bulan pertama tahun ini terjual sebanyak 124.102 unit atau tumbuh 46,4% dari kuartal I/2013.

Pertumbuhan penjualan tersebut, jauh melampaui pertumbuhan motor sport nasional yang tercatat hanya 13,9% dari 251.147 unit penjualan pada kuartal I/2013, menjadi 286.088 unit penjualan pada periode yang sama tahun ini.

Di segmen motor sport, pangsa pasar Honda tercatat 43,4 % sementara pada periode yang sama tahun lalu hanya 33,7%. Lonjakan pertumbuhan ini diraih PT AHM melalui penjualan Honda CB150R Street Fire yang terjual sebanyak 67.330 unit, diikuti Honda Verza 150 sebesar 41.466 unit, New Honda Mega Pro FI sebesar 14.139 unit, dan CBR series sebesar 1.162 unit.

Thomas menambahkan, dalam menggenjot penjualan, pihaknya tidak mengeluarkan produk baru tahun ini. AHM hanya fokus pada kegiatan after sales.

“Kami akan coba pertahankan pasar. Kita dari sisi produk tidak ada yang baru. Tapi kami agresif langsung menyentuh tataran konsumen,” ujarnya.

Untuk saat ini, pasar motor sport Honda terbesar masih ada di Pulau Jawa. persentasenya mencapai 50-60%. Selain di Pulau Jawa, pasar kedua terbesar adalah Sumatera dengan pangsa pasar 18-20%.

Sementara itu, dihubungi di waktu yang sama Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala menilai pertumbuhan pasar motor sport tidak hanya akan diraih Honda. Menurutnya, secara umum pasar motor sport Indonesia pada kuartal II/2014 memang diprediksi akan terus melejit.

Senada dengan Thomas, Sigit menilai kenaikan ini ditopang momentum Lebaran dan panen raya. Sigit pun tidak menampik jika pasar motor sport besar di daerah-daerah basis pertanian.

“Penjualan motor sport akan naik karena ditopang Lebaran dan beberapa area akan panen. Kuartal dua tahun ini saya rasa kenaikannya mencapai 10-15% dari kuartal lalu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya