Pasar murah di Grobogan diserbu warga

Sejumlah warga kurang mampu yang membawa kupon menyerbu stand di Pasar Murah yang digelar di halaman Setda Grobogan. (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Pasar murah dan bazar yang digelar Pemkab Grobogan bekerjasama dengan perusahaan daerah dan pihak ketiga di halaman Setda setempat, Rabu (24/8/2011), diserbu warga Kecamatan Purwodadi dan sekitarnya.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Pasalnya harga untuk barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir dan mie instan yang dijual di kegiatan tersebut lebih murah.

“Memang produk yang dijual di pasar murah ini terutama yang menggunakan kupon untuk warga miskin, mendapat subsidi dari Pemkab Grobogan,” ujar Kabag Perekonomian HM Susilo SH di sela-sela acara.

Seperti, lanjutnya, beras dengan kemasan 5 Kg disubsidi Rp 9.000 dan dijual dengan harga Rp 25.000. Minyak goreng satu liter disubsidi Rp 3.000 dijual seharga Rp 8.000, gula pasir 1 Kg disubsidi Rp 2.000 dijual seharga Rp 7.500 dan telur dalam kemasan isi 15 butir disubsidi Rp 2.500 serta mie instan dijual Rp 4.000 isi lima bungkus.

“Hari ini adalah penutupan atau kegiatan terakhir dari rangkaian Pasar Murah yang diselenggarakan di 20 lokasi selama bulan puasa. Sebanyak 2.600 kupon untuk pembelian sembako di stan Pemkab kami sebar kepada masyarakat,” ungkap Susilo.

Ada 45 stand dilokasi pasar murah yang dibuka oleh Wakil Bupati Grobogan H Icek Baskoro SH tersebut. Selaku penyelenggara adalah Bagian Perekonomian dengan dibantu Disnakan, Dinas Koperasi dan UKM, Disperindagtamben, BP3AKB, Dharma Wanita Persatuan, PKK, dan GOW Kabupaten Grobogan, serta HKTI.

Penyelenggara juga memeroleh bantuan tambahan subsidi untuk beras, minyak goreng, dan gula dari Bank Jateng cabang Purwodadi dan BPR BKK Purwodadi.

Sehingga dengan harga yang lebih murah, tak heran jika ratusan warga miskin yang memegang kupon dan sejumlah pegawai ikut berdesakan membeli sejumlah barang di pasar murah tersebut.

“Tujuan penyelenggaraan ini memang dalam rangka membantu sebagian masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitiri 1432 H,” jelas Wabup Icek Baskoro.

(rif)