SOLOPOS.COM - Ilustrasi tingginya antusiasme warga mendatangi pasar murah. (JIBI/Solopos/Antara/Feny Selly)

Pasar murah yang diselenggarakan di Balai Kota Semarang menjual paket sembako separuh harga.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang, Kamis-Jumat (15-16/6/2017) ini, menggelar pasar murah di Balai Kota Semarang. Sebanyak 4.633 paket murah bahan kebutuhan pokok yang lazim pula disebut paket sambako dijual dengan label separuh harga pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau di pasaran harganya kisaran Rp100.000/paket, masyarakat hanya membeli Rp50.000/paket,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto yang dikutip Kantor Berita Antara, Kamis.

Setiap paket sembako yang dilabeli harga Rp50.000 itu berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Paket itu dijual separuh harga karena dalam menyiapkannya, Pemkot Semarang bekerja sama dengan berbagai perusahaan.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam pasar murah Pemkot Semarang itu antara lain PT Jamsostek, PT Taspen, Bank Jateng, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Kimia Farma, dan PDAM Kota Semarang.

Sayangnya, paket murah bahan kebutuhan pokok itu tak bosa dibeli sembarang orang. Pembelian paket bahan kebutuhan pokok senilai Rp100.000 dengan harga Rp50.000 itu harus menggunakan kupon pasar murah yang didistribusikan kepada kalangan masyarakat yang dianggap tak mampu melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan.

“Masing-masing kecamatan 250 kupon. Paling banyak, memang warga yang tinggal di sekitar Balai Kota Semarang, termasuk staf non-pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak mampu,” katanya.

Diakuinya, paket murah bahan kebutuhan pokok yang disediakan pada Ramadan 2017 ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2016 lalu yang sampai 7.000 paket. Meski demikian, jumlah paket bahan kebutuhan pokok yang dijual separuh harga itu rencananya akan ditambah sampai 4.670 paket.

“Pasar murah ini berlangsung selama dua hari, yakni 15-16 Juni 2017. Kalau ada kekurangan kami minta maaf, akan kami evaluasi agar tahun depan lebih baik lagi,” kata Fajar.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pasar murah itu memberikan keringanan kepada masyarakat dengan hanya membayar separuh harga untuk menebus satu paket murah bahan kebutuhan pokok. “Pasar murah ini tujuannya untuk penetrasi harga-harga pokok yang melonjak menjelang Lebaran. Kalau harga umumnya Rp100.000/paket, masyarakat cukup membeli Rp50.000/paket,” katanya.

Di pasar murah itu, terdapat pula setidaknya 170 stan yang menjual berbagai produk, mulai pakaian, mainan anak-anak, makanan dan aneka kuliner, kue kering, hingga buah-buahan dan sayur mayur. Selain di halaman balai kota, kata Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi, pasar murah juga akan digelar di 16 kecamatan yang ada di Semarang sehingga bisa lebih mudah terakses masyarakat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya