PASAR MODAL : OJK Luncurkan Galeri Investasi Mobile UNS Solo

Pasar modal, OJK meluncurkan galeri investasi mobile UNS Solo.

Solopos.com, SOLO–Transaksi pasar modal di Soloraya menembus Rp313,19 miliar per bulan dengan capaian 11.902 investor. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memperluas investor di bidang pasar modal di Kota Bengawan dengan meluncurkan Galeri Investasi Mobile di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan 11.902 investor tersebut tersebar pada 18 perusahaan sekuritas. Dengan transaksi Rp313,19 miliar per bulan, menurutnya capaian tersebut cukup tinggi.

Peluncuran Galeri Investasi Mobile di UNS tersebut diharapkan bisa mendorong minat peserta untuk memanfaatkan produk investasi pasar modal. Selain itu, galeri tersebut juga membantu mahasiswa untuk memahami investasi pasar modal.

Revitalisasi kedua galeri investasi di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum UNS tersebut bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas. “OJK berinisiatif mendorong perusahaan sekuritas dan BEI untuk merevitalisasi fungsi Galeri Investais yang telah ada agar lebih proaktif dan dapat menjangkau masyarakat di sekitar kampus untuk dapat menjaring investor potensial melalui program Galeri Investasi Mobile,” kata Kusumaningtuti saat memberikan sambutan pada acara Peluncuran Program Galeri Investasi Mobile UNS & Seminar Pasar Modal di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (28/7/2016).

Menurut dia, Galeri Investasi merupakan salah satu sarana edukasi atau laboratorium untuk mempelajari bagaimana berinvestasi di pasar modal di lingkungan perguruan tinggi. Galeri Investasi dilengkapi dengan fasilitas komputer dan buku mengenai pengetahuan keuangan. Selain itu juga ada fasilitator yang akan membantu pengunjung untuk mengoperasikan dan memahami investasi pasar modal. Pengunjung Galeri Investasi bisa langsung memulai aktivitas investasi dengan membuka rekening efek mulai Rp100.000.

Galeri Investasi secara berkala melakukan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat di sekitar kampus yang berpotensi menjadi investor. Lomba simulasi saham dan coaching clininc pasar modal juga akan diselenggarakan untuk menarik investasi pasar modal.

Hingga semester I 2016, OJK dan BEI telah meluncurkan pilot proyek Galeri Investasi Mobile di beberapa titik. Galeri Investasi Mobile tersebut di antaranya ada di Universitas Pancasila dan Universitas Bunda Mulia.

Seusai peluncuran Galeri Investasi Mobile, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Pasar Modal. Pembicara seminar adalah Deputy Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK, Sarjito, Direktur PT Mandiri Sekuritas, Andreas M Gunawidjaja, dan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Nicky Hogan.