Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar Lagi, Pedagang Trauma

Solopos.com, SOLO — Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, kembali terbakar pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022) pukul 14.00 WIB. Ini merupakan kali keempat pasar mebel tersebut terbakar setelah kebakaran sebelumnya pada 1994, 2007, dan 2014.

Kali ini, ada delapan kios yang dilalap si jago merah. Hingga berita ini diunggah belum diketahui apa penyebab pasar tersebut terbakar. Sementara sejumlah pedagang yang ditemui Solopos.com di lokasi saat kejadian mengaku trauma dan tidak bersedia diwawancarai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang, Sidik Budi Santoso, mengatakan dua kios miliknya terbakar siang itu. Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo itu menceritakan awalnya ia tidak tahu kiosnya yang berada di seberang rumahnya terbakar. Ia baru tahu saat ada orang lewat dan teriak-teriak kebakaran.

“Saya sedang duduk-duduk tadi, awalnya tidak tahu. Tiba-tiba ada teriak, kebakaran, kebakaran. Ya kira-kira 15 menit sebelum ini [wawancara dengan wartawan]. Lalu saya panggil Damkar karena airnya habis,” jelas Sidik kepada wartawan di lokasi.

Sidik mengatakan saat kejadian tidak ada pekerja di dalam kios karena libur Lebaran. Ia mengaku belum tahu berapa banyak barang yang terbakar maupun nilai kerugiannya.

Baca Juga: Breaking News: Pasar Mebel Gilingan Solo Kebakaran

Pedagang lain, Muanam mengatakan awalnya terlihat asap dari salah satu kios tak jauh dari kiosnya kemudian muncul api. Ia mengaku tak tahu apa penyebab kebakaran tersebut, termasuk apakah sempat terjadi korsleting.

“Kalau korsleting ya tidak tahu juga wong tadi kan begitu muncul asap listrik langsung dimatikan,” ujarnya seraya menambahkan saat kejadian tidak ada pekerja di kios di mana kali pertama asap terlihat. Semua pekerja sedang libur Lebaran.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, hingga pukul 15.00 WIB total ada 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang tiba di lokasi. Api sudah berhasil dipadamkan namun masih perlu proses pendinginan.