SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pedagang Pasar Kolombo ingin berdialog dengan pemerintah Desa Condongcatur terkait persoalan renovasi pasar. Para pedagang berharap pihaknya dilibatkan dalam renovasi pasar untuk mencari titik temu.

Ketua Persatutan Pedagang Pasar Kolombo (P3K) Sumarsih Satijo mengatakan, pihaknya berharap pedagang dan desa dipertemukan. Beberapa hal yang akan dibahas antara lain, pembayaran sewa yang dinilai cukup memberatkan karena mencapai belasan juta rupiah serta kemudian terkait nasib pedagang lama.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Kami mendukung renovasi pasar, namun memohon agar bisa digelar dialog dengan pemerintah desa,” katanya di sela-sela acara pelantikan Pengurus Komisariat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Kolombo, Rabu (13/7).

Wakil Bupati Sleman, Yuni satia rahayu yang hadir dalam kesempatan itu berharap pengurus APPSI yang bisa mewakili kepentingan pedagang baik wilayah pasar kolombo atau wilayah lain di kabupaten Sleman.

“Harus dialog dan musyawarah, nanti saya harapkan Pak Camat pantau agar ada dialog antara desa dengan pedagang. Kalau sudah mau ketemu [keputusan] nanti di-taleni,” kata Yuni.

Ia juga berharap pedagang yang telah lama berjualan tetap bisa menempati pasar setelah direnovasi. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto: Pelantikan pengurus Persatuan Pedagang Pasar Kolombo (P3K), Rabu (13/7).(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya