SOLOPOS.COM - Chandra, salah satu pedagang korban kebakaran pasar Klitikan sudah mulai berjualan di selasar pasar. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, JOGJA-Paguyuban pedagang dari 31 pasar se-Kota Jogja iuran untuk membantu memulihkan pedagang pasar Klitikan yang menjadi korban kebakaran pada Kamis (18/9/2014) tengah malam lalu. Uang hasil iuran tersebut akan diserahkan pada Selasa (30/9/2014) besok. Dalam kesempatan tersebut juga akan digelar doa bersama untuk menghindari peristiwa kebakaran terulang kembali.

“Jumlah sumbangan dari solidarias pedagang pasar se-Kota Jogja kami belum tahu. Yang pasti kami sangat berterimakasih atas kepedulian pedagang di luar pasar Klitikan,” kata Sekretaris Paguyuban Komunikasi Pedagang Pasar Klitikan (Kompak) Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Joko Kristianto Saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (28/9/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Joko, sumbangan serupa juga akan diberikan oleh para pedagang pasar Klitikan yang tidak terkena dampak kebakaran. Diakui dia, sumbangan sangat berarti bagi pedagang yang tokonya terbakar mengingat tidak adanya bantuan modal dari Pemerintah Kota Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Joko mengungkapkan dari 60 pedagang korban kebakaran pasar Klitikan, baru 50 persen lebih yang sudah mulai berjualan di selasar pasar. Pedagang yang belum berjualan disebabkan tidak adanya modal untuk memulai berjualan kembali.

“Selain tidak ada modal, ada juga yang menunggu sampai kios selesai dibangun,” kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya