SOLOPOS.COM - Chandra, salah satu pedagang korban kebakaran pasar Klitikan sudah mulai berjualan di selasar pasar. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, JOGJA-Pedagang Pasar Klitikan mengaku legowo harus menanggung kerugian dari kebakaran yang terjadi situasi pada Kamis (18/9/2014) tengah malam. Hanya, diharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dapat memfasilitasi mengenai penundaan pembayaran utang.

Sekretaris Paguyuban Komunikasi Pedagang Pasar Klitikan (Kompak) Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Joko Kristianto mengungkapkan sebenarnya pedagang tidak mempermasalahkan tidak adanya ganti rugi barang dagangan yang ludes akibat musibah kebakaran. Hanya, para pedagang dipusingkan dengan angsuran utang di bank. Sebab, kata dia, hampir sebagian besar pedagang pasar Klitikan memiliki hutang di bank untuk modal berjualan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Dia berharap Pemerintah Kota Jogja bisa memfasilitasi dengan pihak bank agar angsuran utang bisa ditunda hingga rehabilitasi toko selesai dan pedagang sudah mulai berjualan.

“Karena jika tidak berjualan pedagang tidak bisa membayar hutang,” harap Joko.

Pantauan Harianjogja.com, Sabtu (27/9/2014) akhir pekan lalu, hanya terlihat beberapa pedagang yang sudah mulai berjualan di selasar pasar sekitar blok B1. Selasar yang digunakan untuk menggelar barang dagangan pun tidak ada atapnya sehingga jika siang hari praktis pedagang kepanasan sehingga hanya berjualan pada malam hari.

“Saya terpaksa harus berjualan walau pun di tempat terbatas karena tuntutan utang,” kata Chandra, salah satu pedagang helm.

Chandra merupakan pedagang yang empat kiosnya ikut terbakar dalam musibah kebakaran pasar Klitikan. Ia memiliki utang yang harus diangsur Rp1 juta per hari ke bank. Untuk mulai jualan ia terpaksa pinjam modal kepada relasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya