SOLOPOS.COM - Pedagang Klewer mengumpulkan sisa kebakaran, Senin (29/12/2014). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo membuat potensi pendapatan asli daerah senilai Rp3 miliar terancam hilang.

Solopos.com, SOLO – Kebakaran yang melanda Pasar Klewer membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terancam kehilangan potensi pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp3 miliar pada 2015.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal ini lantaran Pemkot akan membebaskan tarikan retribusi bagi pedagang selama menempati pasar darurat.

Ekspedisi Mudik 2024

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memastikan Pemkot tidak akan menarik retribusi kepada pedagang Pasar Klewer.

Padahal Pasar Klewer di 2015 ditarget menyumbang PAD Rp3,5 miliar. “Kebakaran kondisi darurat, masuk force majeure. Jadi nanti ya tidak kita tarik retribusi,” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di sela-sela peresmian Taman Keprabon, Selasa (30/12/2014).

Rudy mengatakan keringanan retribusi bagi pedagang Pasar Klewer merupakan kebijakan juga diterapkan pada pasar lain yang terbakar sebelumnya, seperti Pasar Mebel.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo menuturkan pembebasan retribusi akan diberlakukan selama pedagang menempati pasar darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya