SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung Pasar Klewer melintasi genangan air di halaman pasar, Senin (8/5/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pasar Klewer bagian depan tergenang air luberan dari saluran air.

Solopos.com, SOLO — Jalan di depan Pasar Klewer Solo tergenang akibat luberan dari saluran air. Air itu membasahi aspal dan sebagian masuk ke drainase di badan jalan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sesekali tercium bau tak sedap meski samar. Muhtarom, 57, penarik becak yang biasa memangkal di dekat Gapura Slompretan, depan Pasar Klewer, mengatakan genangan terjadi sejak peresmian pasar pada 21 April lalu. Genangan hanya terjadi di waktu-waktu tertentu pada siang hari.

“Beberapa menit luber, beberapa menit luber lagi. Begitu terus,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di depan Pasar Klewer, Senin (8/5/2017).

Ia mengaku sesekali mencium aroma tak sedap yang diduga dari air tersebut. Bahkan, ia menduga air itu adalah air limbah yang luber ke jalan. “Sepertinya ini air limbah, baunya enggak enak,” ujar Muhtarom.

Hal senada juga disampaikan Tariman, 57, pengunjung Pasar Klewer. Ia yang saban hari ke pasar itu juga mencium bau yang sama. Namun, ia mengaku terbiasa dengan bau itu.

“Saya sudah biasa wong setiap hari di sini. Kalau yang baru-baru ke sini, pasti aneh baunya,” kata dia.

Menurut Tariman, keberadaan air yang membasahi jalan dinilai menguntungkan saat cuaca terik. Jalan jadi dingin dan suasana panas di sekitar lokasi sedikit teredam. “Kalau pas panas lumayan bikin adem, tapi baunya itu,” ujarnya sambil tersenyum.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Subagiyo, mengatakan air yang luber ke jalan bukan limbah. Itu adalah air bersih yang berasal dari sumur sampit di basement.

Ada delapan sumur sampit yang memompa air secara otomatis ketika ketinggian air mencapai titik tertentu. Air itu dipompa supaya basement tak kebanjiran.

“Kalau air sudah mencapai titik tertentu, pompa menyala. Namun, saluran yang di atas ini tidak kuat menampung. Jadi luber ke jalan,” kata Subagiyo, saat ditemui Solopos.com di basement Pasar Klewer.

Guna mengatasi hal itu, lanjut Subagiyo, ke depan saluran akan dihubungkan dengan saluran kota. Saat ini saluran kota belum ada. “Nanti saya hubungkan dengan saluran kota. Sekarang kan belum ada saluran di dekat sini,” kata dia.

Dinas Perdagangan berencana bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mengolah air bersih di sekitar lantai basement Pasar Klewer tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin, air keluar dari sela-sela penutup saluran di depan pasar baru sisi timur.

Lokasi tersebut ada di sekitar pintu masuk pasar. Sejumlah pengunjung tampak berjalan jinjit untuk menghindari genangan air saat melewati lokasi tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya