SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang Pasar Klewer timur menata kios daruratnya di Alut Keraton Solo, Selasa (19/9/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Para pedagang Pasar Klewer timur sebagian besar sudah memindahkan barang dagangan ke pasar darurat di Alut.

Solopos.com, SOLO — Pedagang Pasar Klewer sisi timur mulai mengarahkan pelanggannya ke pasar darurat di Alun-alun Utara Keraton Solo, Selasa (19/9/2017). Di sisi lain, pedagang berharap saluran listrik di pasar darurat segera berfungsi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pedagang, Wahyuni, mengatakan sudah memindahkan semua barang dagangannya ke pasar darurat, Selasa. Pada hari itu dirinya juga sudah siap melakukan transaksi jual beli di pasar darurat.

“Sejak kemarin [Senin, 18/9/2017], saya sudah pindah ke pasar darurat. Jadi Senin libur dulu, fokus pindahan. Nanti sudah ada pelanggan yang mau datang [ke kios darurat],” kata dia saat ditemui Solopos.com di kios daruratnya di Alun-alun Utara Keraton Solo, Selasa. (Baca: Pindah ke Pasar Darurat, Pedagang Klewer Timur Minta Kelonggaran hingga Rabu)

Dia mengatakan menjelang kepindahannya ke pasar darurat sudah memberikan informasi kepada para pelanggannya. Namun dia mengatakan hingga Selasa siang, saluran listrik di pasar darurat belum bisa dimanfaatkan. “Gerah, listriknya belum menyala,” kata dia.

Dia berharap listrik ke pasar darurat segera dialirkan sehingga bisa dimanfaatkan untuk kenyamanan warga pasar. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klewer Timur, Sutarso, juga mengatakan sudah mengarahkan pelanggannya ke pasar darurat.

“Tadi saya juga mengantarkan pembeli ke pasar darurat sebab barang-barang juga sebagian besar sudah dipindahkan ke pasar darurat,” kata dia saat ditemui wartawan di pasar darurat, Selasa.

Dia mengatakan hingga Selasa siang, jumlah pedagang yang memindahkan barang dagangan ke pasar darurat sudah mencapai lebih dari 70 persen. “Untuk itu besok [Rabu, 20/9/2017], semua pedagang dimungkinkan sudah menempati pasar darurat,” kata dia.

Dia mengatakan Rabu merupakan batas akhir pindahan pedagang dari pasar timur ke pasar darurat. Terkait masalah listrik dan air, dia berharap pada Kamis (21/9/2017) semua sudah beres dan dapat dimanfaatkan. Hari itu semua aktivitas jual beli sudah berlangsung di pasar darurat.

“Sebenarnya untuk instalasi saat ini sudah selesai. Semoga saja sebelum Kamis semua sudah menyala,” kata dia.

Di sisi lain, dia mengatakan paguyuban bersama pedagang segera menggelar pertemuan untuk membahas semua persiapan terkait penempatan pasar darurat. Salah satu persoalan yang dibahas adalah mengenai pengamanan pasar.

Menurut Sutarso, paguyuban akan mengaktifkan pengamanan secara swakarsa di lokasi pasar darurat. Diperkirakan akan ada sekitar 15 petugas yang disiapkan. Kegiatan pengamanan swakarsa adalah membantu petugas keamanan dari pengelola pasar.

“Sementara itu. Tapi nanti juga melihat situasi. Jika memang masih kurang, akan kami tambah,” kata dia.

Pantauan Solopos.com, Selasa, sejumlah pedagang masih sibuk menata kios masing-masing di pasar darurat. Sementara beberapa kios di pasar timur sudah mulai digolongkan. Meskipun pada sisi selatan pasar timur, masih ada beberapa pedagang yang menggelar barang dagangannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya