PASAR KLEWER: Pedagang & Pemkot Diminta Bikin Prioritas

Ilustrasi Pasar Klewer (Dok/JIBI)

SOLO–- Kalangan DPRD Solo meminta Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo melakukan komunikasi dengan pedagang guna membuat prioritas pemeliharaan di Pasar Klewer. Hal itu dilakukan agar alokasi anggaran pemeliharaan bisa terfokus.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, mengungkapkan guna pemeliharaan Pasar Klewer dari APBD 2013 dialokasikan anggaran senilai Rp500 juta. Anggaran tersebut, diakuinya lebih besar dibanding alokasi anggaran guna pemeliharaan melalui APBD 2012. “Di 2012 lalu kurang lebih Rp300 juta. Sekarang memang lebih tinggi dibanding 2012,” katanya, Senin (18/2/2013).

Honda mengatakan alokasi anggaran melalui APBD 2013 diakuinya tidak sebesar nilai pemeliharaan dari proposal yang diajukan oleh Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK).

Dari proposal yang diajukan oleh HPPK sejumlah bagian yang menjadi prioritas untuk perbaikan di antaranya kontruksi atap, perbaikan gording yang keropos, penggantian usuk serta berkaratnya kuda baja. Dari proposal diajukan November 2012 tersebut anggaran pemeliharaan yang diajukan senilai Rp900 juta.

“Tentu kalau sampai segitu tidak cukup dari APBD. Makanya, kami meminta kepada DPP mengundang pihak terkait [HPPK] agar mencermati yang menjadi terprioritas. Jadi, jangan terpecah-pecah pengerjaannya,” ungkapnya.

Selain itu, dalam pelaksanaan pemeliharaan pasar tersebut pihaknya juga berharap agar proses pengerjaan sesuai dokumen perencanaan. Pelaksanaan proyek juga diharapan transparan dengan memaparkan seluruh rencana pekerjaan kepada pedagang. “Ya biar pedagang ikut mengawasi,” ujarnya.

Disinggung hasil komunikasi antara DPP dengan HPPK, Honda mengatakan hingga saat ini DPP masih melakukan komunikasi terkait prioritas perbaikan. “Untuk jalannya pekerjaan yang penting komitmen dengan komisi III agar proyek rampung Oktober bisa terlaksana,” jelas dia.

Anggota Komisi III DPRD Solo, Abdullah AA, mengungkapkan proposal terkait pemeliharaan Pasar Klewer tahun ini berasal dari usulan HPPK. “Berarti mereka sudah sangat paham apa yang menjadi kebutuhan bagi mereka sendiri yang mendesak. Karena itu, kami menggaris bawahi agar DPP berkomunikasi dengan HPPK agar ke lapangan untuk melihat dengan mata telanjang mana-mana yang menjaid prioritas,” jelasnya.