SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan Pasar Klewer sisi barat yang sudah selesai dibangun, belum lama ini. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Pasar Klewer, Pemkot menyiapkan sejumlah ketentuan bagi pedagang sebelum penempatan pedagang.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan sejumlah aturan bagi pedagang Pasar Klewer menjelang penempatan mereka di bangunan baru. Aturan tersebut akan diberlakukan bagi pedagang setelah penempatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Aturan itu terkait pembatasan aktivitas troli, lapak pedagang tidak boleh melebihi kios, serta bongkar muat dikerjakan di lantai basement. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy) meminta pedagang mematuhi aturan tersebut.

“Troli hanya diperbolehkan yang memakai roda karet. Kalau roda besi tidak boleh karena akan merusak jobin [lantai],” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/3/2017).

Rudy tidak ingin bangunan Pasar Klewer yang dibangun dengan dana seratusan miliar rupiah itu cepat rusak. Rudy meminta pedagang bisa merawat bangunan pasar tersebut. Pemkot sudah menyediakan beragam fasilitas pendukung pada bangunan baru pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah ini.

Seperti penyediaan lift barang yang dapat membantu pedagang dalam mendistribusikan barang dagangan ke kios. “Nanti bongkar muat tidak ada lagi di jalan raya, tapi masuk di lantai basement,” katanya.

Selain mengantisipasi kemacetan lalu lintas, bongkar muat barang di lantai basement dilakukan guna meniadakan praktik jual beli di area taman parkir. Menurutnya, asal muasal keberadaan pedagang bermobil terjadi salah satunya karena aktivitas bongkar muat barang di area taman parkir.

“Jadi nanti tidak ada lagi bongkar muat barang di pinggir jalan atau taman parkir. Semua harus dilakukan di lantai basement,” katanya.

Saat ini, Pemkot tinggal menunggu peresmian Pasar Klewer oleh pemerintah pusat. Sebelumnya, Pemkot juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait rencana peresmian pasar. Dia berharap Presiden atau minimal Menteri Perdagangan bisa meresmikan Pasar Klewer.

Rudy mengklaim bangunan Pasar Klewer telah 100% siap diresmikan. “Kami tinggal tunggu jadwal pusat,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo mengatakan masih mengebut proses verifikasi berkas persyaratan pedagang. Dari hasil verifikasi sementara terdapat puluhan pedagang yang belum memenuhi berkas.

Dia telah menjalin koordinasi dengan Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) mengenai pedagang yang belum memenuhi syarat. “Kami minta pedagang segera melengkapi persyaratan. Kami rencanakan akhir bulan ini akan dilakukan penyerahan kunci,” katanya.

Pedagang diberi waktu dua pekan untuk menata display dan layout masing-masing sebelum pasar diresmikan. Penataan ini tidak membutuhkan waktu lama sehingga dua pekan dirasa cukup.

Nantinya lapak dagangan pedagang tidak boleh menjorok melebihi batas kios masing-masing. “Aturan-aturan yang dibuat Pemkot akan kita sosialisasikan ke pedagang saat penyerahan kunci nanti,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya