SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

 

Harianjogja.com, MAGELANG — Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (4/10/2014).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Tim Labfor yang dipimpin Kasubid Fisika Komputer Forensik Labfor Polda Jawa Tengah AKBP Rini Pujiastuti melakukan olah tempat kejadian perkara sekitar satu jam.

Pasar yang terbakar pada Kamis (2/10) menghanguskan sekitar 90 persen dari 963 kios di Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur.

Petugas mengambil beberapa sampel barang dari bekas kebakaran pasar tersebut untuk diteliti lebih lanjut.

Rini Pujiastuti mengatakan untuk penyelidikan petugas mengambil sampel berupa bekas jaringan listrik dan abu arang bekas kebakaran.

Sejumlah sampel tersebut diambil dari reruntuhan pasar bagian barat yang diduga sebagai sumber api saat kebakaran.

“Hasil penyelidikan bisa diketahui sekitar satu minggu lagi,” katanya.

Kaur bagian Operasi Satuan Reskrim Polres Magelang IPTU Sujarwo mengatakan kedatangan Tim Labfor Polda Jateng untuk mencari kepastian penyebab kebakaran disebabkan oleh tungku, listrik atau lainnya.

“Penyebab kebakaran ini harus diketahui secara pasti, apalagi Candi Borobudur ini merupakan kawasan wisata internasional yang merupakan tujuh keajaiban dunia,” katanya.

Ia mengatakan, tim labfor memfokuskan penyelidikan di lima titik bekas kebakaran tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya