SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran sampai pukul 15.00 WIB, Mingggu (10/5/2015), masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Induk Johar, Semarang. (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Petugas pemadam kebakaran sampai pukul 15.00 WIB, Mingggu (10/5/2015), masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Induk Johar, Semarang. (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Petugas pemadam kebakaran sampai pukul 15.00 WIB, Mingggu (10/5/2015), masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Induk Johar, Semarang. (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Pasar Johar terbakar menuai respons cepat Pemkot Semarang. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menjamin seluruh pedagang bisa melanjutkan berjualan sembari menunggu relokasi sementara 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang menjamin para pedagang di Pasar Johar Semarang tetap bisa melanjutkan berjualan, sembari menunggu pembangunan tempat relokasi sementara rampung.

“Pedagang harus tetap berjualan. Menunggu pekerjaan [tempat relokasi] selesai, kami komitmen tidak ada pedagang yang tidak berjualan,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (11/5/2015).

Pengerjaan tempat relokasi sementara ditargetkan rampung paling lambat tiga hari sebelum memasuki Ramadhan sehingga diperkirakan pembangunannya akan berjalan selama sekitar satu bulan.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan persoalan tempat berdagang selama menunggu selesainya pembangunan tempat relokasi disesuaikan dengan kemauan pedagang dan Pemkot Semarang akan mengarahkan.

“Mau di Pasar Bulu silakan, di Pasar Ikan Higienis (PIH) Rejomulyo silakan, atau mungkin di tempat-tempat yang mereka inginkan, namun tidak melanggar ketentuan. Kami juga persilakan,” katanya.

Yang penting, kata dia, seluruh pedagang nantinya harus bersedia pindah bersama-sama setelah tempat relokasi yang direncanakan di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang selesai dibangun.

Menurut dia, pihaknya bersama jajaran muspida Kota Semarang berkomitmen agar tidak ada pedagang Pasar Johar yang tidak bisa lagi berjualan karena tidak ada tempat pascakebakaran yang menghanguskan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya