SOLOPOS.COM - Kepulan asap hitam masih keluar dari bangunan kios Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar pada Sabtu malam. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Kepulan asap hitam masih keluar dari bangunan kios Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar pada Sabtu malam. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Kepulan asap hitam masih keluar dari bangunan kios Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar pada Sabtu malam. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Pasar Johar terbakar segera diatasi Pemkot Semarang. Salah satunya revitalisasi yang akan disesuaikan dengan aspek-aspek cagar budaya

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi memastikan rencana revitalisasi Pasar Johar Semarang pascakebakaran akan disesuaikan dengan aspek-aspek cagar budaya.

“Pasar Johar adalah bangunan cagar budaya yang kita tahu pada Sabtu (9/5/2015) terbakar. Apakah ini nanti akan dibangun dengan konsep cagar budaya? Ya,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (12/5/2015).

Namun, kata dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan teknis bangunan akan tetap dikonsultasikan dengan tim teknis yang akan mengkaji kekuatan struktur bangunan kuno Pasar Johar Semarang.

Ia mengatakan tim teknis bangunan akan mengkaji kelayakan dan kekuatan struktur bangunan Pasar Johar pascakebakaran, termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hebat itu.

“Kami tidak akan terlalu memaksa pada tim konsultan atau tim teknis jika mengatakan, ‘Itu konstruksinya sudah tidak kuat, besinya sudah melepuh, dan lain-lain’ maka akan dibongkar,” ungkapnya.

Desain bangunan baru Pasar Johar nantinya, kata dia, akan disesuaikan lagi dengan prinsip kecagarbudayaan dengan melibatkan para pakar, ahli cagar budaya, dan ahli bangunan gedung.

“Namun, pada saat tim teknis nantinya mengatakan, ‘Pak Wali, konstruksinya [Pasar Johar] masih kuat dan bisa dipertahankan, ya, dipertahankan,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Makanya, Hendi mengatakan akan melibatkan para pakar untuk membantu membuatkan formulasi teknis mengenai dampak kebakaran Pasar Johar merusak kekuatan konstruksi bangunannya atau tidak.

Berkaitan dengan anggaran revitalisasi Pasar Johar, ia mengatakan ditangani oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah kota dan provinsi menangani pembangunan tempat relokasi pedagang Pasar Johar.

“Untuk anggaran tempat relokasi pedagang Pasar Johar, dari Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sementara dari APBN nanti untuk proses revitalisasi Pasar Johar baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel memastikan akan merevitalisasi Pasar Johar pascakebakaran yang menghanguskan ribuan kios pedagang di pasar tersebut, Sabtu (9/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya