SOLOPOS.COM - Puluhan pedagang korban kebakaran Pasar Johar mengantre untuk mendapatkan nomor undian lapak berdagang di Jl. Agus Salim, Semarang, Selasa (12/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos/dok)

Pasar Johar terbakar akhir pekan lalu dan kini pemerintah setempat memikirkan upaya membangun pasar darurat.

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan untuk membangun pasar darurat di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk menampung pedagang Pasar Johar membutuhkan dana Rp27 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Humas Pemkot Semarang, Ahyani mengatakan di MAJT nantinya akan dibangun sekitar 6.000 buah kios sementara berukuran antara 2X2 meter dan 2X3 meter.

”Dari perhitungan tim anggaran untuk membangunan sekitar 6.000 kios tersebut membutuhkan anggaran dana Rp27 miliar,” katanya kepada di Semarang, Selasa (12/5/2015).

Anggaran dana sebesar itu, lanjut dia, berasal dari Pemkot Semarang dan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

”Kami segera menyampaikan surat permohonan anggaran dana kepada Gubernur Jawa Tengah,” imbuh dia.

Sambil menunggu pembangunan pasar sementara di kawasan MAJT, Ahyani mengungkapkan para pedagang akan ditempatkan pada sejumlah lokasi untuk berjualan. Ada beberapa lokasi milik Pemkot Semarang yang bisa digunakan untuk berjualan antara lain, Pasar Rejomulyo, Pasar Sampangan, shopping center Johar, dan gedung parkir.

Terkait anggaran dari Pemkot Semarang untuk Pasar Johar, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebelumnya menyatakan telah mengalokasikan senilai Rp10 miliar.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan akan mengalokasikan dana senilai Rp9 miliar lebih untuk membantu pembangunan pasar sementara pedagang Pasar Johar.

”Bila kebakaran Pasar Klewer, Solo, kami membantu Rp9 miliar, untuk Pasar Johar kemungkinan lebih dari Rp9 miliar,” ungkap Ganjar.

Mengenai sumber dana, Ganjar menyatakan berasal dari pos dana tak terduga APBD, karena kebakaran Pasar Johar pada Sabtu (9/5/2015) malam merupakan bencana.

”Masih menunggu pengajuan bantuan dana Pemkot Semarang butuhnya berapa untuk membangun pasar sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Johar,” ucap dia.

Ganjar menambahkan bila dananya masih kurang akan meminta pemerintah pusat untuk ikut membantu membiayai pembangunan pasar sementara.

Sementara, ratusan pedagang juga masih mengais barang dagangan yang kemungkinan tersisa di kios tempat mereka berjualan yang terbakar.

Sebagian pedagang mengantre untuk mendapatkan nomor undian lapak sementara yang akan didirikan di pinggir Jl. Agus Salim di depan Pasar Johar.

“Rencananya akan didirkan lapak sementara untuk berjualan di pinggir Jl. Agus Salim,” kata seorang pedagang, Nur Rohman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya