SOLOPOS.COM - Kepulan asap hitam masih keluar dari bangunan kios Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar pada Sabtu malam. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Kepulan asap hitam masih keluar dari bangunan kios Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar pada Sabtu malam. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Kepulan asap hitam masih keluar dari bangunan kios Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar pada Sabtu malam. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Pasar Johar terbakar menuai perhatian DPD RI.  Anggota DPD asal Jateng Bambang Sadono menyatakan DPD akan membantu Pemkot Jateng pascakebakaran hebat tersebut

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI siap membantu Pemerintah Kota Semarang memulihkan kegiatan Pasar Johar pascakebakaran hebat yang terjadi di pasar tradisional itu.

“Saya sudah sampaikan kepada Bapak Ketua DPD RI Irman Gusman terkait Pasar Johar ini. Beliau memberikan perhatian penuh,” kata anggota DPD RI asal Jawa Tengah Bambang Sadono di Semarang seperti dikutip Antara, Minggu (10/5/2015).

Hal itu diungkapkannya di sela meninjau Pasar Johar Semarang yang terbakar hebat pada Sabtu (9/5/2015) malam dan menghanguskan ribuan kios pedagang di pasar yang dibangun pada 1937 itu.

Bambang hanya didampingi anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Jateng Zainal Abidin saat meninjau Pasar Johar, dan menyempatkan dialog dengan sejumlah pedagang, serta jajaran dinas terkait.

Irman selaku Ketua DPD RI, kata dia, juga sudah menghubungi Menteri Pedagangan Rahmat Gobel untuk menurunkan tim yang membantu Pemkot Semarang memulihkan kegiatan perekonomian di Pasar Johar.

“Bapak Ketua [Irman Gusman] mengapresiasi bahwa di sinilah DPD berperan mewakili kepentingan daerah, yakni di Jateng, khususnya Kota Semarang,” kata Ketua Badan Pengkajian MPR RI itu.

Mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu, mengatakan setidaknya ada beberapa langkah yang harus diprioritaskan Pemkot Semarang untuk memulihkan kegiatan Pasar Johar.

“Permasalahan yang dihadapi pertama, tentu soal pemadaman api. Ini harus segera diatasi. Kedua, bagaimana menolong pedagang Pasar Johar untuk secepatnya mendapatkan tempat berdagang,” katanya.

Bambang mengatakan sekarang ini para pedagang sedang bersemangat karena sebentar lagi menghadapi momentum bulan Puasa dan Lebaran yang berimplikasi pada naiknya permintaan dari masyarakat.

“Makanya, sekarang ini pedagang tengah semangat-semangatnya. namun pasarnya terbakar. Pemkot Semarang harus segera menolong, bagaimana? Segera carikan tempat relokasi bagi mereka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya