SOLOPOS.COM - Dua pedagang berbincang sambil berjalan di lorong los zona gerabat lantai I Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, Kamis (23/4/2015). Los-los di kawasan tersebut melompong karena pedagang telah meninggalkan losnya untuk berdagang di luar pasar. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo  akan diambil alih oleh pemkab. Sebanyak 29 kios yang hingga kini belum ditempati akan itu diambil pemkab.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan mengambil alih 29 unit los/kios milik pedagang di Pasar Ir. Soekarno yang tidak mengindahkan peringatan agar segera menempati los/kios tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepastian pengambilalihan itu dikemukakan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, saat ditemui wartawan, akhir pekan lalu. Politikus PDIP itu mengaku sudah mendapat laporan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) selaku pengelola pasar terkait pembahasan hasil pengecekan kondisi los/kios, 19 Mei 2015 lalu. Berdasarkan laporan yang ia terima, ada 29 unit los/kios di Pasar Ir. Soekarno yang akan diambil alih. Wardoyo telah menginstruksikan Disperindag agar segera mengambil alih kios/los tersebut.

“Toleransi waktu yang kami berikan sudah lebih dari cukup. Waktu penempatan habis pada 9 Maret. Tapi kami masih memberi waktu lagi. Lalu saya memberi deadline pada 23 April, pedagang tetap ngeyel. Pada 24 April saya minta Disperindag mendata semua los/kios yang sekiranya belum ditempati. Pengambilalihan sudah sesuai prosedur,” kata Wardoyo.

Ia menyarankan Disperindag agar berkoodinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres, dan Kodim 0726/Sukoharjo sebelum dan saat pelaksanaan eksekusi. Hal itu untuk mempertegas legalitas upaya pengambilalihan tersebut.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Ir. Soekarno, Wiwid Sumbarwoko, mengaku sudah mendengar informasi Pemkab bakal mengambil alih los/kios yang belum ditempati. Sepengetahuannya hanya ada tujuh los/kios yang akan diambil alih. Dia mengetahui informasi itu setelah ada pedagang yang mengadu kepadanya belum lama ini. Pedagang tersebut menunjukkan surat bermaterai yang pada pokoknya menginformasikan los/kios akan diambil alih Pemkab.

“HPP sebenarnya tak kurang-kurang mengimbau agar pedagang segera menempati los/kios,” kata Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya