SOLOPOS.COM - Pagar proyek Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, roboh akibat didobrak sejumlah pengunjuk rasa saat perjalanan pulang menuju pasar darurat, Jumat (28/2/2014) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO-Unjuk rasa pedagang Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, bersama elemen mahasiswa dan buruh, Jumat (28/2) siang, diwarnai aksi anarkitis dari sejumlah pengunjuk rasa.

Pengamatan Solopos.com, aksi tersebut terjadi saat rombongan pengunjuk rasa kembali ke pasar darurat sekitar pukull 15.00 WIB. Beberapa pengunjuk rasa mendobrak pagar seng proyek Pasar Ir. Soekarno saat melintas di dekat lokasi proyek yang mangkrak sejak 2012.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Aksi yang berlangsung cepat tersebut membuat pagar proyek jebol di beberapa bagian. Tidak ada upaya pencegahan tindakan tersebut dari aparat keamanan yang fokus mengatur lalu lintas. Namun aksi tersebut berhasil dikendalikan sejumlah pengunjuk rasa lainnya.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kota Sukoharjo (HPPKS), Fajar Purwanto, saat ditemui wartawan, mengakui terjadi perusakan pagar proyek Pasar Ir. Soekarno beberapa pengunjuk rasa. Namun menurut dia aksi tersebut merupakan spontanitas pengunjuk rasa.

“Ya, memang ada itu [perusakan pagar]. Tapi itu sebatas spontanitas pedagang. Tidak membahayakan, sesuatu yang kecil,” ujar dia.

Wanto panggilan akrabnya, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan proyek pasar ihwal perusakan pagar. Petugas keamanan proyek, menurut Wanto, segera memperbaiki pagar proyek yang rusak.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Jaka Wuryanta, kepada Solopos.com menyesalkan terjadinya aksi anarkitis pengunjuk rasa di lokasi proyek Pasar Ir. Soekarno.

Namun dia berharap insiden tersebut tidak diproses secara hukum oleh kepolisian. Alasannya, menurut Jaka, tindakan pengunjuk rasa sebatas spontanitas yang dipicu kondisi memprihatinkan selama ini. “Saya harap tidak proses hukum, jalan damai saja,” seru dia.

Lebih jauh dia meminta pedagang bersabar dalam menghadapi situasi saat ini. Jaka menyampaikan keyakinannya proyek pasar bisa segera dilanjutkan menyusul keluarnya laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah (Jateng).

Bahkan politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut meyakini proyek pasar bisa rampung tahun ini. Syaratnya, dia melanjutkan, pihak eksekutif Sukoharjo bekerja dengan baik dalam menindaklanjuti LHP BPK. “Eksekutif harus bekerja dengan baik,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya