Pasar Ikan Dibangun di Pantai Drini

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

GUNUNGKIDUL—Pasar ikan di Pantai Drini yang terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari akan segera dibangun. Pembangunan pasar itu dianggap akan menguntungkan para nelayan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Salah satu nelayan, Yanto, 35, mengatakan pembangunan pasar itu telah berlangsung sejak beberapa minggu yang lalu. “Pembangunan itu didukung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul,” kata Yanto kepada Harian Jogja, Kamis (22/11/2012).

Menurutnya, terdapat 14 kelompok pedagang di kawasan itu. Sebagian dari pedagang biasa menjajakan ikan-ikan dengan cara berkeliling. Selain itu, ada pula pedagang yang berjualan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Yanto mengatakan pasar itu kelak dapat mempengaruhi harga ikan. “Di sini bisa ramai kalau ada pasar. Akibatnya, harga bisa semakin tinggi,” kata yanto. Harga yang tinggi itu, ujarnya, akan berdampak pada penghasilan para nelayan.

Menurutnya, di pasar itu rencananya akan dibangun tujuh kios. Selain itu, pasar itu akan diprioritaskan untuk menjual ikan laut, bukan lobster. “Pasar itu akan membuat penjualan ikan lebih praktis,” katanya.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja, sejumlah pekerja masih menyelesaikan pembangunan kios itu. Aktivitas di Pantai Drini dinilai akan semakin ramai dengan keberadaan pasar ini. Apalagi, jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah masuk ke pantai ini beberapa waktu lalu.

Selain dijajakan di Pantai Drini, tangkapan laut para nelayan kawasan itu juga dijual di sejumlah kota besar. Salah satu nelayan, Hermato, mengatakan hasil laut dari wilayah itu dipasarkan sampai Gombong, Jakarta, Cilacap serta Jogja.