SOLOPOS.COM - Petugas mengecek suhu kondisi sapi yang ditemukan mulut berbusa di Pasar Hewan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (18/5/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Angka kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Kabupaten Karanganyar tidak mengalami penambahan. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat belum berencana membuka kembali pasar hewan.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Hari Sulistyo, mengatakan angka kasus PMK saat ini stagnan. “Mandek, tidak ada penambahan kasus,” ujarnya, Jumat (29/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya diketahui total kasus PMK di Bumi Intanpari ini mencapai 400 ekor dari total populasi sapi sekitar 71.000 ekor.

Ekspedisi Mudik 2024

Pembukaan lagi pasar hewan dikhawatirkan akan menimbulkan lagi penambahan kasus PMK yang mungkin tidak akan terkendali. “Pasar hewan belum kami buka. Nanti kalau dibuka malah mubal [tidak karuan] kasusnya karena ternak dari daerah lain keluar-masuk Karanganyar dan bisa menular ke mana-mana,” imbuhnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Karanganyar Dapat 3.000 Lagi Vaksin PMK

Hari belum bisa memastikan sampai kapan penutupan pasar hewan terus dilakukan. Setidaknya sampai kasus PMK benar-benar turun drastis.

Sebagai langkah antisipasi meluasnya kasus, Dispertan PP terus menggencarkan vaksinasi PMK untuk sapi-sapi yang sehat. Rencananya, pekan depan Dispertan PP akan kembali mendapat 3.000 dosis.

“Sasarannya nanti ya semuanya. Yang penting sapi sehat. Memang ada peternak yang menolak, karena sapinya bunting sehingga takut,” imbuh Hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar akhirnya menutup semua pasar hewan di Bumi Intanpari mulai Kamis 16 Juni 2022. Penutupan pasar hewan ini dilakukan setelah kasus PMK di Karanganyar diyakini sudah banyak.

Baca Juga: Sapi Suspek PMK di Karanganyar Dijual Murah, Begini Komentar DPRD

Penutupan pasar hewan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, Pemkab Karanganya beberapa kali menolak wacana penutupan pasar hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya