SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pasar Hewan Bekonang di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Minggu (28/6/2020).

Pasar Hewan Bekonang ditutup sejak Sukoharjo ditetapkan sebagai daerah dengan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 pada akhir Maret 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wanita Cantik Amankan Benang Layangan di Kartasura Ternyata Perias Pengantin

Guna menggerakkan roda ekonomi menjelang Iduladha, Pemkab Sukoharjo kembali membuka pasar hewan itu pada pekan ini meski masih dalam situas pandemi Covid-19.

“Pasar Hewan Bekonang kembali dibuka pada Minggu Kliwon. Banyak peternak dan pengepul sapi kurban yang meminta agar pasar hewan kembali dibuka lantaran Iduladha hanya tinggal satu bulan,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Sukoharjo, Sutarmo, saat berbincang dengan solopos.com, Jumat (26/6/2020).

Dia menegaskan pedagang maupun pembeli di pasar hewan wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum masuk ke area pasar.

SE Direvisi, Anak di Bawah 15 Tahun di Solo Dilarang ke Mal

Mereka juga wajib menerapkan physical distancing saat melakukan transaksi jual-beli sapi kurban di pasar tersebut.

Menurut Sutarmo, pedagang pasar hewan tak hanya berasal dari wilayah Sukoharjo melainkan Soloraya seperti Wonogiri, Sragen hingga Karanganyar. Bahkan, ada beberapa pedagang sapi kurban yang berasal dari Pacitan dan Ponorogo, Jawa Timur serta Gunungkidul, DIY.

“Karena itu pedagang dan pengunjung pasar harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini penting untuk mengantisipasi munculnya klaster baru persebaran pandemi Covid-19 di pasar hewan,” ujar dia.

Kondisi Kesehatan

Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo menutup tiga pasar yang buka tiap penanggalan Jawa berdasarkan hasil rapat lintas sektoral dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo.

Begini Reaksi Kapolres Klaten Usai Jalani Rapid Test Covid-19

Selain Pasar Hewan Bekonang, dua pasar lainnya yang ditutup sementara yakni Pasar Gawok dan Pasar Hewan Tawangsari.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto, mengatakan petugas kesehatan hewan bakal memeriksa kondisi kesehatan sapi kurban yang dijual di Pasar Hewan Bekonang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya