SOLOPOS.COM - Tim pemadam kebakaran memadamkan api di Pasar Gringging, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Pemkab Kediri

Solopos.com, KEDIRI — Pasar Gringging yang ada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Selasa (30/5/2023) dini hari. Sebelas kios pasar tersebut terbakar.

Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Agung Nugroho, mengatakan kebakaran ini diketahui awalnya dari laporan pedagang sayuran di pasar tersebut ada Selasa dini hari. Pedagang bernama Darminto itu setiap hari memang berjualan pada pagi hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang itu mengetahui ada titik api di salah satu kios. Dengan dibantu warga, ia berusaha memadamkan api, tetapi tidak berhasil karena kios tersebut terkunci. Hingga kemudian lapor ke pos di pasar tersebut dan tiga menit kemudian kendaraan pemadam kebakaran langsung datang.

“Kami sudah turunkan untuk pemadam kebakaran dari unit di Ngadiluwih, Pare dan dibantu dari Kota Kediri. Ada lima unit pemadam kebakaran,” kata dia, Selasa.

Ia mengatakan api cepat besar karena di kios tersebut banyak disimpan barang mudah terbakar seperti baju, tas, dan lainnya.

Setelah upaya pemadaman berhasil, saat ini tim masih terus siaga melakukan pembasahan dan mengantisipasi api muncul kembali.

Agung menyebut ada tiga kios yang mengalami kebakaran barang serta delapan kios lainnya terkena imbas.

“Jadi total ada 11 kios, tiga kios diantaranya kondisinya parah, sedangkan delapan lainnya terkena imbas. Korban jiwa nihil, korban materiil diakumulasi hampir Rp800 juta,” kata Agung.

Saat ini proses pemadaman masih dilakukan. Namun, untuk ke depan akan ditangani tim terkait lainnya.

Terkait penyebab kebakaran ini, kata dia, pihaknya belum mengetahui pasti, apakah force majeure atau human error.

Pasar itu, kata dia, juga baru diserahkan ke Pemkab Kediri setelah perbaikan dua tahun lalu. Pihaknya juga belum tahu ke depan apakah dibenahi lagi atau seperti apa.

Namun pihaknya mengimbau para pedagang untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan jaringan listrik, sebab jika terjadi masalah bisa memicu kebakaran.

Sementara itu saat ini aktivitas pedagang agak terganggu dengan kejadian kebakaran tersebut. Untuk titik yang terbakar dilokalisir, guna mengantisipasi munculnya kembali api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya