SOLO--Pasar Gede Solo menyabet juara I lomba pasar tradisional tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) gelaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng.
Padahal kondisi fisik pasar yang tergolong bangunan cagar budaya (BCB) itu tidak bagus 100 persen. Bagian atap gedung sisi barat pasar yang diperuntukkan pedagang buah dan ikan hias rusak parah tiga tahun terakhir.
Paguyuban Rukun Makmur Sejahtera yang menaungi seluruh pedagang di Pasar Gede berharap kerusakan bagian atap segera diperbaiki.
”Kendala fisik pasar saat ini memang kerusakan atap gedung timur. Kami pernah minta DPP memperbaiki. Tapi katanya perbaikan dilakukan bersamaan program penataan kawasan,” ungkap Suyatmi, Pembantu Umum Paguyuban Rukun Makmur saat ditemui wartawan, Kamis (29/12/2011).
Dia mengakui kerusakan atap bisa menjadi pengganjal bila Pasar Gede maju dalam lomba yang sama di tingkat nasional. Pasalnya, kerusakan atap mudah dilihat dari bagian luar pasar.
Selain itu kebocoran atap merembes hingga lantai I. Sedangkan mengenai kepastian maju atau tidak di tingkat nasional, Suyatmi belum dapat menyampaikan.
”Prinsipnya kami siap maju dan optimistis bisa meraih juara I. Kami juga akan tingkatkan persiapan lebih matang,” imbuhnya.
(kur)
Baca Juga
- Cerita Pedagang Pasar Gede Solo Adem Panas Ikut Disuntik Vaksin Covid-19
- Pedagang Pasar di Solo Mulai Divaksin Covid-19, Gibran: Kami Ngebut
- Pedagang Pasar Gede Solo Harap-Harap Cemas Jelang Vaksinasi Covid-19
- 2.228 Pedagang Pasar Gede Dan Klewer Solo Dapat Giliran Vaksinasi Berikutnya, Sudah Siap?
- SE Bupati Grobogan: Pasar Buka Saat Jateng di Rumah Saja
- Perhatian! Lampion Imlek 2021 di Solo Tidak Dipasang